MENU TUTUP
Pilpres 2019

Pengamat IPI, Jerry: Debat Kedua Diprediksi Bakal Saling Serang

Rabu, 13 Februari 2019 | 23:46:08 WIB Dibaca : 1598 Kali
Pengamat IPI, Jerry: Debat Kedua Diprediksi Bakal Saling Serang Dr Jerry Massie Ph.D
Loading...

Petunjuk7.com - Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Dr Jerry Massie, Ph.D., mengatakan, debat perdana calon presiden dan calon wakil presiden pada Januari 2019 lalu, kurang menarik dan greget.

"Kiranya pada duel diputaran kedua berlangsung sesuai ekspektasi. Publik debat kedua yang berkualitas," sebut Jerry kepada www.petunjuk7.com, Rabu (13/2/2019) melalui siaran persnya.

Namun, papar Jerry, dengan dihapusnya kisi-kisi soal maka debat kedua diprediksi akan seru.

"Memang pangan akan menarik jika diungkit masalah impor 2 juta beras.
Bagi saya Jokowi bisa unggul di sektor infrastruktur begitu pula di segmen Sumber Daya Alam (SDA).
Jokowi saya prediksi akan menang di segmen infrastruktur," terang Jerry.

Alasannya, beber Jerry, sederhana saja, yang mana petahana mampu membangun 3.432 KM Jalan Nasional dan 941 KM Jalan Tol. Begitu pula pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi, pemerintah telah menguasai 51 persen saham Freeport.

"Bagaimana dengan sang petahana menjabarkan akuisisi itu? ," tanya Jerry.

Menurutnya, jika domain ini di sentuh maka keuntungan bagi Jokowi.

"Paling tidak Prabowo akan mempertanyakan soal kemahalan jalan tol. Soalnya, di Asia Tenggara bahkan Asia jalan tol Indonesia termasuk paling mahal rata-rata tarif tol di Indonesia berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500/KM," ungkapnya.

Dijelaskannnya, di negara-negara tetangga, seperti Singapura Rp 778/km, Malaysia Rp 492/km, Thailand dalam kisaran Rp 440/km, Vietnam dalam kisaran Rp 1.200/km, dan Filipina Rp 1.050/km.

"Barangkali, masalah energi akan menarik juga. Tapi kalau pertanyaan kurang tajam, maka debat ini akan sama persis dengan debat perdana. Untuk itu, pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kebutuhan bangsa," ujarnya.

"Bertanya jangan gunakan feeling question tapi rational question. Terus panelis juga harus ada sesi mengajukan pertanyaan jangan seperti debat pertama panelis hanya sebatas pajangan. Saya sarankan agar dibahas terkait lahan pertanian yang kian sempit yakni tersisa 7,1 juta hektare. Government policy (kebijakan pemerintah) nantinya bagaimana biar kita tetap survive beras," saran Jerry.

Lanjut Jerry, padahal lahan pertanian di Indonesia cukup luas. Lahan sawah Indonesia saja pada 2016 mencapai 8,19 juta hektare terdiri 4,78 juta hektare merupakan sawah irigasi dan 3,4 juta hektare non irigasi.

Sedangkan, pada 2012 saja 9,8 juta hektare. Seharusnya industri jangan menggangu lahan pertanian.

"Untuk menjadi negara industri, mungkin saja kita belum mampu seperti Jepang, AS, Jerman Korea dan lainnya. Untuk itu sektor pertanian perlu diperkuat," sebutnya.

Ditambahkannya, publik menanti strategi calon presiden untuk membawa Indonesia menjadi swasembada pangan seperti tahun 1984 silam.

"Nah,! debat ini solusi untuk menjawab strategi dua capres seperti apa? ," tanya Jerry.

"Debat itu identik dengan adu konsep, adu argumen, adu ide, adu gagasan, adu intelektual bukan adu puisi atau adu domba. Sisi rationalitas yang dikedepankan bukan sisi emosi," tandasnya mengakhiri. (Hap/rls).


Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si