MENU TUTUP

Kawasan Objek Wisata, Potret Trotoar Beberapa Titik di Berastagi Berubah Jadi Tempat Jualan dan...

Rabu, 12 Desember 2018 | 16:22:15 WIB Dibaca : 2660 Kali
Kawasan Objek Wisata, Potret Trotoar Beberapa Titik di Berastagi Berubah Jadi Tempat Jualan dan... Salah satu halte di torotoar dijadikan yang digunakan untuk berjualan para pedagang, Selasa (11/12/2018). Foto: KS
Loading...

Petunjuk7.com - Trotoar merupakan sebagai fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas jalan raya dan fasilitas-fasilitas lainnya. Tentu, fungsinya untuk lajur sepeda, tempat penyeberangan pejalan kaki, halte, dan fasilitas khusus.

Namun, fungsi trotoar tersebut sudah beralih fungsi, yang mulai berubah menjadi lokasi lahan parkir, tempat para pedagang untuk berjualan.

Ini terlihat terdapat di beberapa titik ruas jalan yang terletak di kawasan Jalan Veteran, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Selasa (11/12/2018).

Seperti bengkel sepeda motor menjadikan torotoar menjadi 'lahan parkir' usaha di Jalan Veteran tersebut. Apalagi yang paling mencolok di depan Sekolah Methodis Brastagi.

Torotoar yang tepatnya di sekolah tersebut di jadikan lokasi berjualan para pedagang bakso, durian, es, cane  hingga parkir pun dibiarkan di atas torotoar tersebut .

Padahal, Kepala Dinas Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba ketika di konfirmasi wartawan beberapa hari yang lalu via ponsel mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan menertibkan parkir - parkir liar yang ada di Brastagi.

Akan tetapi, hingga sementara sampai saat ini terkait penertiban parkir liar yang menggunakan trotoar tersebut belum terbukti.

Yang paling parahnya, kawasan trotoar tersebut memunculkan kesemberawutan, kala memasuki hari libur.

Untuk itu, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten, Karo Darma Ginting saat dimintai tanggapannya, terkait masalah trotoar tersebut mengatakan, penertipan terhadap parkir - parkir liar gunanya untuk penataan Kota Berastagi, karena merupakan pintu masuk objek wisata mengarah dari Kota Medan.

"Ini sangat butuh sekali. Karena Brastagi ini adalah pintu masuk objek Wisata ke Kabupaten Karo ini. Jadi, untuk menarik minat wisata ke Kabupaten Karo ini. Pihak Dinas pariwisata perlu menata, baik dari pembangunan, penertipan parkir maupun kebersihan. Sementara parkir kenderaan saja pun amburadul. Apa lagi penataan torotoar kita ini , walaupun paping blok-nya sudah berantakan. Ituu pun belum juga diperbaiki sampai sekarang," sebut Darma.

Darma menyebutkan, untuk menilai tantang pembangunan Kabupaten Karo ini , " tidak perlu kita jauh - jauh menilainya, kususnya tentang pariwisata saja ya, jalan ke Puncak Gundaling saja pun tidak diperbaiki," ujarnya.

"Padahal cuma dua kilo meter panjangnga. Itu pun tidak diperbaiki. Sementara seingat saya, kalau tamu datang ke Brastagi ini, kalau tidak sampai di Puncak Gundaling , belum sampai rasanya di Brastagi kalau belum nikmatinya cuaca di puncak tersebut . Sementara jalanya pun macam kubangan kerbau kalau musim penghujan," beber Darma.

Ditambahkannya Darma, Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karo ada untuk memperbaiki kondisi titik - titik kawasan objek wisata yang rusak.

"Sementara sya dengar - dengar bahwa pada tahun ini, APBD Kabupaten Karo lumayan juga di silpakan. Kalau tidak salah, ratusan milliar-lah di silpakan. Padahal, pembangunan di Kabupaten Karo ini masih banyak lagilah yang di butuhkan," tandas Darma. (KS).



 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kejaksaan Negeri Karo Masuk Ke SMA N 1 Tiganderket, Halfeus Hangoluan Samosir SH: Membangun Generasi Muda Berintegritas

2

Ukur Kemampuan Fisik Prajurit, Kodim 0205/TK Gelar Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik I Tahun Anggaran 2024

3

Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, Bupati Karo membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia

4

Jaga Hubungan yang Baik, Babinsa Koramil 06/MT Komsos dengan Warga Binaan

5

Ciptakan Keamanan Dan Pantau Harga Sembako, Babinsa Koramil 05/Payung Sambangi Pasar Tradisional