MENU TUTUP

Oknum Dosen Dinilai Tidak Profesional dan Picu Keserahan Mahasiswa, Ini Tanggapan Rektor

Selasa, 06 Februari 2018 | 19:05:27 WIB Dibaca : 2216 Kali
Oknum Dosen Dinilai Tidak Profesional dan Picu Keserahan Mahasiswa, Ini Tanggapan Rektor Rektor UIR Prof DR Syafrinaldi dan Drs Elwahyudi Panggabean, MH. Foto: Pjcnews.com
Loading...

Pekanbaru, Petunjuk7.com - Jangan karena ulah seorang dosen nama besar Universitas Islam Riau (UIR) jadi ternoda.

Seperti yang terjadi di Fakultas Psikologi UIR. Seorang dosen berinisial Rh, selalu bertindak arogan dalam mengajar. Malah, dia dengan leluasa memanggil orangtua mahasiswa hanya urusan sepele.

Kesalahan-kesalah sepele itu seperti, mahasiswa terlambat mengumpul tugas, membuka handphone saat belajar, sudah cukup baginya untuk memanggil orangtua mahasiswa yang bersangkutan.

"Parahnya, setelah saya dipanggilnya dan dijustifikasinya di ruangannya, anak saya malah diberi nilai E. Ini 'kan keterlaluan," ujar Drs. Elwahyudi Panggabean, MH., salah seorang orangtua mahasiswa yang dipanggilnya.

Bukan hanya Wahyudi yang jadi korban arogan di Dosen Pengajar Mata Kuliah Psikologi Kognitif ini.

"Ada puluhan mahasiswa yang datang mengadu ke rumah saya. Mereka ketakutan jika melapor," kata Wahyudi.

"Kasihan mereka yang orangtuanya jauh. Malah ada mahasiswa yang bayar wali untuk mewakili orangtua," katanya.

Menurut para mahasiswa tersebut, seperti dikutip Wahyudi, si Dosen ini sengaja melebihkan tatap muka untuk mata kuliah 2 sks maksimal 16 kali perkuliahan.

"Dia justru bikin tatap muka 18 kali. Kemudian menyuruh mahasiswa buat tugas makalah same 15 majalah dalam satu semester satu mata kuliah," katanya.

Wahyudi mengatakan sudah pernah mempertanyakan kepada Dekan Psikologi tentang keleluasaan Dosen ini memanggil orangtua mahasiswa.

"Aneh! Dekan menyebut si Dosen berwenang melakukan pemanggilan," ujar Wahyudi.

Karena sudah meresahkan mahasiswa Wahyudi kemudian menyurati Rektor UIR, Prof. DR. Syafrinaldi 2 bulan silam.

"Tetapi karena tidak ada tanggapan saya mendatangi Rektor. Saat itu Rektor berjanji akan segera memanggil Dosen serta Dekan Psikologi," kata Wahyudi.

"Namun sampai sekarang janji Rektor belum dipenuhinya," katanya.

"Yang jadi masalah bagi mahasiswa adalah si Dosen tersebut satu2nya pengajar mata kuliah Psikologi Kognitif."Jadi bagi mahasiswa yang tidak lulus harus mengulang lagi dengan dia," kata Wahyudi.

Menurut Rektor UIR Prof DR Syafrinaldi saat dikonfirmasi terkait perihal tersebut mengakui kalau dirinya sudah menerima surat dari orangtua mahasiswa yang mengeluhkan sikap dosen Fakultas Psikologi.

"Ya benar suratnya sudah saya terima dan sedang diproses. Insya Allah besok (Rabu) jadwal pemanggilan dosen bersangkutan," kata Syafrinaldi.

Dalam proses pemanggilan tersebut pihaknya akan meminta keterangan dari dosen dimaksud. Kemudian pihaknya akan menilai apakah perilaku dosen tersebut melanggar norma-norma akademik yang berlaku.

"Kita lihat dulu norma-norma akademik yang berlaku. Baru bisa kita nilai sejauh mana keselahan yang bersangkutan," ujarnya.

Ditanya apakah ada sanksi sampai pemecatan bagi dosen seperti itu, dia belum bisa memberikan tindakan seperti apa yang akan diberlakukan.

"Tergantung temuan yang kita lihat nanti. Kalau memang fatal bisa saja mengarah ke sana," pungkasnya.

Sumber:PJCnews.com

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si