MENU TUTUP

Gas 3 Kg Langka? Kabid Perdagangan Pekanbaru: Lancar Kok!, Jangan Percaya Pangkalan

Ahad, 29 Oktober 2017 | 19:05:39 WIB Dibaca : 2303 Kali
Gas 3 Kg Langka? Kabid Perdagangan Pekanbaru: Lancar Kok!, Jangan Percaya Pangkalan Kabib Perdagangan Kota Pekanbaru. Foto: Hap.
Loading...

Pekanbaru - Warga Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru kadang sulit membeli gas tiga (3) KG. Sebab, akhir - akhir ini apabila dibeli ke pangkalan gas 3 Kg yang ada di wilayah Kecamatan Payung Sekaki  selalu saja kosong atau habis. 

Tentu warga kadang beralih ke kompor sumbu dan mencari minyak tanah. " Susah carinya kalau habis gas 3 Kg," sebut Farida (39) warga Kecamatan Payung Sekaki.

Meski sulit di cari, memang tidak menjadi penghalang  urusan dapur yakni memasak kebutuhan sehari - hari.

"Kompor saya masih ada. Yah... nyari minyak tanah," katanya.

Kadang dia mencari gas 3 Kg hingga keliling menggunakan sepeda motor karena stok  gas 3 Kg Pangkalan  di wilayahnya habis.

Begitu juga dengan Hanna (48) selama seminggu tidak mengunakan gas 3 Kg. Ia memutuskan enggan mencari gas 3 Kg saat di beli ke Pangkalan stoknya habis.

"Kalau ada di beli. Kalau gk ada, pakai kompor  saja, " kata Hanna warga Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.

Kepala Bidang Kepala Bidang Pedagangan Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman membantah gas 3 Kg langka. Irba menegaskan penyaluran gas 3 Kg dari Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Energi (SPBE) selanjutnya ke Agen dan ke Pangkalan berjalan normal.

"Kalau langka gk ada kok. Agen normal, kirim ke Pangkalan. Jadi artinya, ketika masyarakat mungkin datang ke Pangkalannya habis gitu, jangan dikomplain itu dikatakan langka," bantah Irba kepada www.petunjuk7.com pekan lalu.

Pihaknya kata Irba telah menerima surat dari pihak Kelurahan isinya meminta untuk mengadakan operasi pasar yang namanya menyambut tetangga.

"Kami sudah terima surat, okelah kita akomodir. Ada dua Kelurahan minta operasi pasar menyambut  tetangga. Nah, oleh pertamina, untuk sementara jawabannya distribusinya lancar," ujar Irba.

"Dimana  pokok masalahnya sekarang ini gitu. Makanya kami minta masyarakat ikut ngawasi. Jangan nanti belanja habis, percaya masyarakat. Jangan," imbau Irba.

Irba menjelaskan agar masyarakat tidak mudah begitu saja dengan habisnya stok gas 3 Kg di Pangkalan.

" Artinya habis kapan dikirim?" tanya Irba.

"Masak dikirim kemarin magrib, seratus tabung dikirim habis. Ada apa dengan Pangkalan. Masyarakat punya kewajiban mengawasi itu. Apabila ketahuan mereka menjual ke keranjang, menjual ke becak motor, atau menjual ke warung - warung ayo kita sama - sama kita, beri kami bukti.  Kami tutup Pangkalannya. Itu hak masyarakat kok," tegas Irba. (Rij).

 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kejaksaan Negeri Karo Masuk Ke SMA N 1 Tiganderket, Halfeus Hangoluan Samosir SH: Membangun Generasi Muda Berintegritas

2

Ukur Kemampuan Fisik Prajurit, Kodim 0205/TK Gelar Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik I Tahun Anggaran 2024

3

Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, Bupati Karo membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia

4

Jaga Hubungan yang Baik, Babinsa Koramil 06/MT Komsos dengan Warga Binaan

5

Ciptakan Keamanan Dan Pantau Harga Sembako, Babinsa Koramil 05/Payung Sambangi Pasar Tradisional