MENU TUTUP

Pijar Melayu Minta Para Cukong Perambah Hutan Lindung Bukit Batabuh Diusut Tuntas

Selasa, 03 Oktober 2017 | 09:31:22 WIB Dibaca : 2698 Kali
Pijar Melayu Minta Para Cukong Perambah Hutan Lindung Bukit Batabuh Diusut Tuntas Rocky Ramadani, SP.Foto:Endri.L
Loading...

Pekanbaru - Direktur Eksekutif Pusat Ilmu dan Jaringan Rakyat (Pijar) Melayu, Rocky Ramadani, SP., meminta para pelaku yang merambah hutan dan menyerobot lahan di Desa Air Buluh Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau diusut tuntas dan harus menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Pemerintah Propinsi Riau dan instansi terkait.

Sebab, ungkap Rocky karena perambahan tersebut, diduga dilakukan oleh cukong asal Timpeh, Propinsi Sumatera Barat, yang telah melewati tapal batas wilayah antara Provinsi Riau dengan Sumatra Barat. Apalagi, disana ada hutan Lindung Bukit Betabuh.

"Saya kecewa dengan dugaan penyerobotan lahan yang terjadi di Desa Air Buluh. Harusnya semua stakeholder ikut mencari solusi terkait dugaan perambahan ini," ungkap Rocky kepada www.petunjuk7.com, Senin (2/9).

Rocky menegaskan bahwa semua pihak harus bertanggungjawab untuk mengatasi persoalan tersebut. Karena tutur Rocky, ini menyangkut marwah Kabupaten Kuantan serta marwah Provinsi Riau.

"Apalagi mereka diduga merambah dalam kawasan blok inti hutan Lindung Bukit Betabuh," ungkap Rocky.

Pijar Melayu sebagai kelompok kajian strategis melihat bahwa Pemerintah Kabupaten Kuansing dan Povinsi Riau terkesan lamban dalam mengatasi persoalan yang terjadi.

"Saya minta Dinas Kehutanan Provinsi Riau, BPN Provinsi Riau dan Polda Riau mengusut tuntas dugaan perambahan di Desa Air Buluh. Karena jika tidak cepat diselesaikan dikhawatirkan akan memicu konflik lebih besar antar Propinsi," imbau Rocky.

Menurut Rocky, dugaan penyerobotan lahan tersebut telah berlangsung lama di perbatasan Propinsi Riau dan Propinsi Sumatera Barat.

Sehingga jelas Rocky yang semestinya Pemerintah Propinsi Riau ikut andil dalam menyelesaikan persoalan dugaan perambahan hutan oleh oknum pengusaha asal Sumbar.

"Saya minta Gubernur Riau menjadikan persoalan ini sebagai prioritas untuk diselesaikan, " pinta Rokcy.

"Kedepan saya berharap agar Pemerintah Propinsi Riau memberikan anggaran lebih besar untuk menjaga kelestarian hutan Lindung yang ada di Provinsi Riau. Sehingga lebih ditingkatkan patroli ke wilayah - wilayah perbatasan," tandas Rocky. (Endri.L)

 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si