MENU TUTUP

Diprediksi TKI Ilegal Jumlahnya 30 Ribu Tiap Tahun

Jumat, 15 September 2017 | 21:35:00 WIB Dibaca : 2135 Kali
Diprediksi TKI Ilegal Jumlahnya 30 Ribu Tiap Tahun Sejumlah tenaga kerja wanita asal Indonesia yang terlantar di Arab Saudi. Foto:Antara/Republika.co
Loading...

Jakarta - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BNP2TKI mencatat, ada puluhan ribu tenaga kerja Indonesia ilegal yang bekerja di luar negeri.

"Berdasarkan data dari imigrasi yang terkirim ada 2.600 perbulan. Jadi kalau dihitung-hitung pertahun ada 30 ribu orang yang tidak tercatat di negara, tidak tercatat di BNP2TKI," kata Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid di kantornya, Jalan MT Haryono Kav. 52, Jakarta Selatan, Jumat, 15 September 2017 dikutip dari Viva.co

Dampaknya, tidak ada politik kontrol dari pemerintah Indonesia, apakah para TKI ilegal ini dilatih kemampuan bahasa atau tidak sebelumnya.

"Karena tidak jelas, makanya banyak menjadi masalah di bandara, mau pindah bandara pesawat saja tidak tahu, sehingga harus tidur di bandara tiga hari tiga malam di Bandara Dubay, Qatar dan Abu Dabi," ujarnya.

Menurut Nusron, bahwa persoalan TKI ilegal menjadi persoalan yang cukup serius dan harus segera ditangani dengan baik. "Problem TKI masalah manusia, nyawa manusia (teraniayaya) satu kan jadi geger di republik ini," kata dia.

Para TKI ilegal ini mereka biasanya bekerja kasar di pabrik atau perkebunan atau juga menjadi pembantu rumah tangga baik di negara ASEAN maupun negara Timur Tengah. (Viva.co)

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si