Puluhan Pelajar Bolos Terjaring Razia, Satpol PP Kabupaten Karo Gelar Operasi Kasih Sayang

Petunjuk7.com, KARO [ Upaya menjaga ketertiban umum sekaligus melindungi generasi muda dari perilaku menyimpang kembali dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo. Melalui Operasi Kasih Sayang, petugas menggelar razia penertiban pelajar yang kedapatan bolos sekolah di Kecamatan Berastagi dan Kota Kabanjahe, Jumat 10/10/2025.

Operasi yang melibatkan 20 personel ini diawali dengan pengarahan pimpinan pada pukul 10.00 WIB. Sekitar satu jam kemudian, tim bergerak menyisir sejumlah titik rawan tempat berkumpulnya pelajar. Benar saja, di Kota Kabanjahe dan Kota Berastagi, petugas mendapati sekelompok siswa sedang merokok dan asyik bermain hp saat jam belajar berlangsung.

Puluhan pelajar tersebut berasal dari berbagai sekolah, mulai dari SMK Negeri, SMK Swasta dan SMP Negeri. Mereka tampak terkejut saat disergap petugas, namun kemudian digiring dengan tertib menuju Kantor Satpol PP Karo untuk mendapatkan pembinaan.

“Kami tekankan bahwa tujuan operasi ini bukan untuk menghukum, melainkan menyelamatkan anak-anak kita agar tidak salah jalan. Melalui pembinaan, kami berharap mereka lebih sadar pentingnya disiplin belajar,” tegas Kasatpol PP Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba. 

Di kantor Satpol PP, para siswa diberi arahan sekaligus motivasi agar tidak mengulangi kesalahan serupa. Sebelum dipulangkan ke sekolah masing-masing sekitar pukul 11.30 WIB, mereka diwajibkan menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan bolos. Surat tersebut turut disahkan oleh pihak sekolah dan Satpol PP sebagai bentuk komitmen bersama.

Gelora Fajar Purba menambahkan, operasi ini juga menjadi pengingat pentingnya penguatan karakter pelajar sesuai nilai-nilai Pancasila. “Masih ada siswa yang bahkan tidak hafal Pancasila. Karena itu, pembinaan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan harus diperkuat agar anak-anak kita tidak kehilangan arah,” ujarnya.

Satpol PP berharap, melalui Operasi Kasih Sayang para pelajar dapat lebih menghargai waktu belajar, menghindari kebiasaan negatif, serta menjaga nama baik sekolah, keluarga, dan daerah.

 

Laporan : Surbakti