394 Korban Kebakaran Sebentar Lagi Digeser ke Los Jahe - Jahe Untuk Menempati Tempat Penampungan Sementara

Petunjuk7.com, KARO [ Tempat penampungan sementara [ TPS ] yang dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui pihak ketiga yang telah disepakati oleh pedagang dengan pihak ketiga sebentar lagi sudah dibisa ditempati oleh pedagang khususnya korban kebakaran pada tahun 2020 yang lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo, Hendrik P Tarigan melalui Kepala Dinas Pasar Berastagi, Darwan Ginting ketika dikonfirmasi M24 pada hari Selasa 19/11/2024 di Berastagi sekitar pukul 12.00 wib.

Darwan Ginting menyebutkan, kemungkinan besar awal bulan Desember 2024 ini, kami harapkan kepada pedagang khususnya korban kebakaran supaya sudah masuk ke Los Jahe Jahe untuk menempati tempat penampungan sementara yang sudah siap dibangun oleh pihak ketiga.

" pembangunan TPS kemarin, itu atas kesepakatan antara pedagang dan pihak ketiga. Jadi jika ada nanti bangunan yang kurang pas, atau masih ada yang bocor contohnya, pedagang bisa melaporkan kembali kepada pemborong supaya memperbaikinya kembali.

Ketika awak media ini mempertanyakan kembali kepada Darwan Ginting, berapakah jumlah lapak yang disediakan untuk korban kebakaran [Pedagang Red] , Ginting menjelaskan bahwa jumlah tps yang kita sediakan berjumlah 318 untuk lantai satu, 26 kios dan 50 untuk penampungan di lantai dua. Untuk ukurannya nanti ada perbedaan sedikit, ada nanti 2x2 meter dan ada juga ukuran 2 x 1 1/2 meter ," ucap Darwan Ginting. 

Ditempat yang sama, Mamak Dame br Samosir mengatakan, saya sangat menyambut baik atas dibangunya tempat penampungan sementara untuk korban kebakaran khususnya saya. Apa lagi dalam waktu dekat ini pedagang bakal di pindahkan kedalam untuk menempati TPS.

" tapi kami sangat mengharapkan kepada Dinas Pasar supaya tegas dalam mengambil keputusan, jangan nanti sebagian digeser kedalam Los Jahe Jahe sebagian ada juga yang jualan di bahu jalan atau diluar. Jika masih ada nanti pedagang yang julan di luar , kami tidak mau dipindahkan ke Los Jahe Jahe, makanya saya berharap kepada Dinas Pasar supaya mengambil keputusan yang tegas, jika mau digeser kedalam, semuanya harus di geser ," ucap Mamak Dame br Samosir.

Namun warga sekitar menekankan kepada Dinas Pasar, M br Ginting menyebutkan, jika sudah selesai pembangunan TPS itu, kemana kalian buat pembuangan airnya, jangan nanti tidak ada pembuangannya, rumah saya dibawa lo, nanti banjir pula gara - gara tidak ada pembuangan air. 

Dan masukan dari warga sekitar tersebut pun langsung ditanggapi oleh Kepala Dinas Pasar, kalau untuk pembuatan aliran air atau drainase, itu sudah ditinjau langsung oleh Lurah TL Mulgap II bahkan sudah dilakukan pengukuran. Kalau masalah pembuangan air sudah kita pikirkan dari jauh jauh hari, sudah pasti nanti ada pembuanganya, " ucap Ginting.

 

Laporan : Surbakti