Petunjuk7.com [ Porboden atau yang lebih dikenal rambu - rambu lalulintas di Berastagi Kabupaten Karo tepatnya di bundaran Tugu Perjuangan sangat mengganggu masyarakat khususnya pengendara roda dua .
Rambu rambu penunjuk jalan itu seharusnya di letakkan ditempat yang strategis atau di tempat yang tidak mengganggu kenyamanan bagi masyarakat khususnya bagi pengendara yang lalu lalang .
Roni Ginting salah satu masyarakat ketika di konfirmasi wartawan pada hari Senin 20/2/2023 di dekat SPBU Tugu Juang Berastagi mengatakan , ngapain di letakkan mereka ( Instansi terkait ) rambu rambu penunjuk jalur alternatif itu di tengah jalan , kan mengganggu lalu lintas kek gitu .
" macam saya tadi bang , hampir saja di tabrak angkot saya tadi pas datang dari Taman Mejuah Juah, untung ada yang mengatakan, awas bang ada angkot katanya. Memang sangat berbahaya itu bang , karena porboden itu pas kali di tengah jalan , memang tidak ada salahnya di buat rambu - rambu penunjuk jalan supaya masyarakat yang dari luar kota tau darimana lewat jalur alternatif, tapi jangan dibuat di tengah jalan dong . Itu kan sangat berbahaya sekali ," ucap Roni Ginting .
Ditempat terpisah, Anwar Saragih , salah satu masyarakat ketika diminta tanggapanya terkait rambu - rambu penunjuk jalan tersebut mengatakan , kalau menurut saya bang , rambu rambu jalan itu perlu di geser saja kalau tidak hari besar , itu sangat mengganggu pengendara itu lo , apa lagi malam hari , porboden itu tidak kelihatan sama sekali bang.
" kalau hari libur okelah bisa penunjuk jalan bagi tamu luar kota , ini kan hari biasa begini , maunya sih geser saja , pas nanti hari libur, letakkan lagi di tengah jalan pun tak apa - apa , atau di buat ditempat yang lebih aman lagi , kalau disitu , sudah pasti mengganggu lalu lintas ," ucap Anwar.
Ketika dikonfirmasi Kapolsekta Berastagi Kompol Viktor Simanjuntak mengatakan , terimakasih atas informasinya bang, nanti saya kordinasikan dengan Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu Poltak Hutahean.
" ok bang , nanti kita kordinasikan dengan Kanit Lantas," ucap Kompol Viktor Simanjuntak.
Laporan : Surbakti