Petunjuk7.com - Senyum sumingrah terpancar dari rawut wajah para guru -guru honorer sebagai penerima paket bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Propinsi Sumatra Utara yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Darah (DPD) Walantara Kabupaten Karo.
Bansos itu merupakan tahap pertama (I) yang di bagikan di dua (2) Kecamatan, yakni: Kecamatan Kuta Buluh dan Tiganderket, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, pada Jumat (20/8/2020) sekitar Pukul 16 : 00 WIB.
"Rencananya, sekitar kurang lebih 2000- an paket bantuan sosial yang sempat menumpuk di gudang logistik kantor BPBD Kabupaten Karo tersebut akan di serahkan kepada guru - guru honor se Kabupaten Karo yang mengabdikan diri mulai dari jenjang Taman Kanak - kanak, Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama Negeri," demikian dikatakan oleh Ketua DPD Walantara Kabupaten Karo Daris Kaban kepada wartawan Jumat (20/8/2020) siang.
Paket bansos tersebut sudah dibagikan ke.para - para guru honorer di dua kecamatan tersebut.
“Mengingat tempo hari ada berkisar 2000-an paket bansos yang sempat menumpuk di gudang logistik BPBD Karo. Sehingga atas inisiatif pengurus DPD Walantara memberikan saran ke pihak berkompeten agar bansos tersebut di serahkan ke para guru -guru honorer yang ada di seluruh Kabupaten Karo, dan atas saran tersebut disambut baik pihak terkait.
Saran tersebut di sambut baik oleh Dinas Sosial, Dinas Perindag, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo dan hari ini mulai disalurkan ke 2 kecamatan untuk tahap l yaitu di Kecamatan Kutabuluh dan Kecamata Tiganderket..Proses penyaluran ke 15 kecamatan lagi akan dilaksanakan secepatnya usai hari libur Tahun Baru Islam ini. Paling lambat minggu depan sudah clearkeseluruhan,” ungkap surya rambe yang menjabat sebagai ungkap Sekjen DPD Walantara Kabupaten Karo, Surya Rambe didampingi pengurus lainnya saat ditemui wartawan usai membagikan paket sembako di SD Negeri ll (dua) Desa Kuta buluh, Kecamatan Kutabuluh.
Seorang guru honorer, AV Bangun (28) yang mengabdi di salah satu Sekolah Negeri di Kecamatan Kutabuluh kepada wartawan, mengatakan, "selama masa pandemi Covid-19 ini kami belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah, baru ini lah Bang.. Terimakasih ya," ucapnya sambil tersenyum. (KS).