• Follow Us On : 
Diskusi Webinar P3S, Pewarna dan TV Desa: ‘Bedah Presidential Election AS’ Digelar Sabtu Foto:rls/esensinews

Diskusi Webinar P3S, Pewarna dan TV Desa: ‘Bedah Presidential Election AS’ Digelar Sabtu

Kamis, 25 Juni 2020 - 18:49:44 WIB
Dibaca: 3497 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Kembali, Political and Public Policy Studies (P3S) menggelar webinar. Kali ini tema yang diusung, ‘Bedah Presidential Election AS”. Acara ini akan digelar Sabtu (27/6/2020) Pukul 16.00-20.00 WIB.

Menurut Direktur P3S ini adalah serial diskusi webinar edisi ke-3. Akan ada lagi beberapa topik menarik akan diungkap.

“Saat pemerintah membuat kebijakan stay at home, maka saya langsung terpikir diskusi by zoom tersebut. Tema yang diangkat besok itu, jarang bahkan tldak pernah di bedah,” kata Jerry.

Memang selama ini kata Jerry, Amerika selalu mengikuti pilpres di Indonesia sekaligus membedahnya. Namun kali ini kitalah yang justru mengungkap apa dan bagaimana peta politik AS, Primary, Kaukus, Peran lembaga survei dalam pemenangan Trump dan Bidden, Propaganda Media, munculnya hoaks di saat pilpres, strategi dan marketing politik, Antara pilpres dan politik global, sampai ke perebutan wilayah akan ungkap oleh sejumlah narasumber yang berkelas internasional ini.

Jerry berharap kegiatan ini peserta akan banyak mengetahui rahasia pilpres AS.

Prakata akan disampaikan mantan Menko Ekonomi di era mendiang Presiden Gus Dur Rizal Ramli. Sedangkan nrasumber akan tampil diantaranya, pakar Hubungan Internasional Prof Hikmanto Juwana, Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Hamdi Muluk, Analis Politik Internasional Muhammad AS Hikam, Dosen HI UIN Teguh Santosa, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan serta Peneliti Politik Amerika Jerry Massie.

Acara ini akan dipandu Direktur Eksekutif Indopolling Networking Wempy Hadir. Kegatan ini sendiri kerja sama antara P3S, Pewarna Indonesia dan TV Desa. (rls/esensinews).



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER