Petunjuk7.com - Timnas U-22 Indonesia masih memiliki permasalahan di sektor penyerangan menjelang perhelatan Piala AFF U-22 2019.
Timnas U-22 Indonesia masih menyisakan satu permasalahan pada sektor penyerangan menjelang turun pada Piala AFF U-22 2019.
Bagaimana tidak, belum ada striker murni yang mampu mencetak gol dalam dua laga uji coba timnas U-22 Indonesia.
Sejauh ini, tiga gol telah dicetak oleh skuat asuhan Indra Sjafri dalam dua pertandingan melawan Bhayangkara FC dan Arema FC
Skuat Garuda Muda bermain imbang 2-2 kontra Bhayangkara FC pada Rabu (6/2/2019) dan seri 1-1 dengan Arema FC pada Minggu (10/2/2019).
Dua gol ke gawang Bhayangkara FC dicetak oleh ek tengah Andy Setyo Nugroho, dan gelandang Gian Zola Nasrullah.
Sedangkan satu gol ke gawang Arema dicetak oleh Hanif Sjahbandi yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri.
Saat ini, ada empat penyerang dalam skuat Garuda Muda.
Mereka adalah Marinus Wanewar (Bhayangkara FC), Beni Oktoviansyah (Kalteng Putra), Dimas Drajad (PS Tira), dan Septian Satria Bagaskara (Persik Kediri).
Empat striker ini perlu meningkatkan daya gedor demi perbaikan lini depan timnas U-22 Indonesia.
Mereka akan kembali diuji saat timnas U-22 Indonesia melawan Madura United pada laga uji coba terakhir sebelum ke Kamboja.
Timnas U-22 Indonesia akan melawan Madura United di Stadion Bangkalan, Selasa (12/2/2019) sore.
Setelah itu, skuat Garuda Muda rencananya terbang ke Kamboja pada 15 Februasi 2019 untuk mengikuti Piala AFF U-22 2019.
Sumber:Bola.Net
Editor:Hap