Petunjuk7.com - Sosok Bripda Dekarno Tarigan adalah putra Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara yang berasal dari Desa Semangat, Kecamatan Merdeka atau lebih di kenal dengan Desa Raja Payung.
Dia telah bertugas di Polres Sanggau, terletak di Jalan Jendral Sudirman , Kecamatan Sanggau Kapuan, Kalimantan Barat, selama dua tahun.
Memang jaraknya hanya sekitar 100 Meter dari kantor Bupati Sanggau , dan sekitar 500 KM dari pusat Kota Bumi Daranante.
Selama bertugas disana, Bripda Dekarno Tarigan punya suka dan duka. Tentu, meski bekerjas selama 24 jam, hingga harus mengisi absensi pada kala mengikuti acara di Polres Sanggau.
"Tidak ada istilah, kalau kita tugas, kalaupun tidak tugas, kita tetap harus siap. Sudah jadi hal biasa kalau kita tidak hadir di acara keluarga. Bahkan saat lebaran di Polres juga sudah pernah," ungkap Bripda Dekarno Tarigan sambil tersenyum.
Lulusan Bintara Polisi tahun 2014 silam ini mengaku tetap bahagia mengemban tugasnya. Sebagai anggota Polri yang menjadi pengayom masyarakat, mengutamakan tugas negara.
"Hal pribadi haruslah dikesampingkan," akunya.
Menurutnya, tidak selalu bawa perasaan (baper) saat bekerja. Selain itu, lanjutnya, sebagai 'obat penawar' rindu kepada orang tua hanyalah sebuah game offline di ponsel androidnya menjadi kuncinya.
"Jadi saat-saat istrahat, saya biasanya main game. Saya bertanding dengan teman dan olah raga. Kalau pulang kerja, kita saling tukar pikiran dan sambil membicarakan tentang kedepanya," ketusnya.
Ditambahkan Bripda Dekarno, dalam sehari, ia paling banyak mengirim laporan sekitar 10 laporan dari pabri lokasi tempat ia bertugas utusan Polres Sanggau (pengamanan).
"Laporan tersebut bervariasi, mulai dari laporan situasi pabrik, keamanan atau pencurian. Tapi yang paling banyak, biasanya surat kehilangan dari masyarakat setempat," tandasnya. (KS).