Petunjuk7.com - Inter Milan tak bisa berbuat banyak saat melawat ke Camp Nou di matchday 3 Grup B Liga Champions 2018/19, Kamis (25/10) dini hari WIB. Meski tak diperkuat Lionel Messi, Barca masih terlalu kuat dan mengalahkan Inter dengan skor meyakinkan 2-0.
Pertandingan tersebut berjalan sulit bagi Inter. Pelatih Inter, Luciano Spalletti mengakui timnya melakukan kesalahan fatal di babak pertama, yakni saat bermain pasif dan defensif.
Menurut Spalletti, Inter seharusnya lebih berani menguasai bola dan bermain menyerang, bukan tampil pasif. sebab, tim mana pun yang bermain defensif di Camp Nou niscaya akan diubrak-abrik Barcelona.
Meski kalah, Spalletti mengaku tetap gembira karena hasil dua tim lainnya, Tottenham vs PSV Eindhovhen yang berakhir imbang.
Sedih
Menurut Spalletti, Inter seharusnya bisa mengejutkan Barca di Camp Nou. Dia yakin skuatnya memiliki kemampuan itu. Kendati demikian, dia mengakui kesalahan timnya saat memulai pertandingan.
"Saya sedih karena saya ingin pendekatan yang jauh berbeda di babak pertama. Kami tak cukup berani untuk memainkan bola ketika menguasainya dan kami membiarkan Barcelona bermani sesuka mereka," ungkap Spalletti di laman resmi UEFA.
"Anda tak bisa datang ke sini dan mencoba bertahan dan mencoba mencetak gol melalui serangan balik, anda harus bermain lebih baik saat menguasai bola jika anda ingin meraih sesuatu di stadion ini."
Gembira
Terlepas dari kekalahan timnya, Spalletti mengaku gembira melihat hasil PSV dan Tottenham yang berahir imbang. Saat ini persaingan di Grup B nyaris usai. Barca di puncak klasemen dengan 9 poin, Inter di posisi kedua dengan 6 poin, Tottenham dan PSV di posisi ketiga dan keempat dengan 1 poin.
"Tentu saja kami gembira dengan hasil pertandingan di laga lainnya [PSV 2-2 Tottenham], tetapi kami harus fokus pada fakta bahwa kami tidak memberikan permainan terbaik kami malam ini."
"Kami harus bermain jauh lebih baik di laga berikutnya karena kami adalah tim yang memiliki ambisi," pungkasnya.
Sumber:Bola.Net