Pekanbaru, petunjuk7.com - Panel juri pengadilan federal di Wisconsin, Rabu (24/1), menghukum perusahaan turbin angin China, Sinovel Wind Group, karena mencuri rahasia dagang yang hampir merusak sebuah produsen Amerika.
“Pencurian gagasan dan inovasi bukan lagi sekedar pertikaian bisnis. Ini merupakan kejahatan dan akan dituntut sebagai tindak pidana,” kata Jaksa Amerika, Scott Blader.
Menurut kasus tuntutan pemerintah terhadap Sinovel, perusahaan itu memiliki kontrak senilai 800 juta dolar untuk produk dan jasa dari American Superconductor atau AMSC yang berbasis di Wisconsin.
Kata Blader, Sinovel berkomplot pada 2011 dengan dua manajer perusahaan itu dan mantan karyawan AMSC untuk mencuri teknologi turbin angin dan rahasia dagang milik AMSC dengan menggunakan komputer di Austria. Teknologi itu kemudian dipasang pada turbin Sinovel.
Sinovel tidak pernah membayar 800 juta dolar itu kepada AMSC.
Penuntut federal mengatakan kejahatan yang dilakukan Sinovel sangat merugikan AMSC. Investor menjual saham AMSC bernilai 1 miliar dolar dan sekitar 700 pekerja kehilangan pekerjaan mereka.
Hukuman untuk Sinovel akan diputuskan pada Juni.
Sumber: Voaindonesia.com