Sumatera Utara – Sekitar duaratus (200) orang guru TKS SMA dan SMK melakukan unjukrasa ke DPRD Mandailing Natal (Madina) mengadukan nasib merek soal gaji yang belum diterima selama sebelas (11) bulan. Sebelum menuju ke DPRD Madina, mereka berjalan kaki dari lapangan Aek Godang, Senin (27/11).
Sejumlah spanduk diusung. Salah satu bertulis: “Gimana mau paten, kalau gaji guru belum cair”. tulis mereka didalam spanduk.
Bisri Samsuri Nasution, Kordinator aksi didampingi Mukheri Hamid menyatakan, guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru TKS SMA/SMK yang bertugas di Madina mendesak pencairan gaji dan SK dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara yang hingga kini tak jelas kabarnya.
Menjawab hal tersebut, Kepala Bidang Pendidika Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Madina, Dollar Hafriyanto Siregar menjelaskan, dihadapan para guru yang berunjukrasa menilai selama 11 bulan gaji belum diterima karena keterlambatan proses terkait pembuatan SK dari Dinas Pendidikan Sumut dan akan menanyakan ini ke Dinas Pendidikan Sumatera Utara.
Anggota DPRD Madina dari Fraksi Golkar, Ir. H Wildan Nasution dihadapan para guru yang berunjukrasa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Madina telah menganggarkan gaji guru honor TKS sebesar Rp3,8miliar saat transisi TKS dari Dinas Pendidikan Madina ke Dinas Pendidikan Sumut
Wildan heran mengapa saat ini guru honor TKS SMA/SMK masih mengeluhkan nasibnya terkait haknya sejak bulan Januari 2017 lalu. (Fahrizal Sabdah)