Petani Karo Mendesak Gubernur Sumatera Utara Supaya Menghentikan Impor Sayur Mayur Dari Luar Sumut
Terlihat Petani Saat Menjual Sayur Mayurnya di Pasar Tradisional
Petunjuk7.com, KARO [ Ribuan petani di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Karo mendesak Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution supaya menghentikan impor atau memasukkan hasil bumi ke Sumatera Utara khususnya tanaman cabe, kol, tomat dan tanaman lainnya. Karena masuknya buah cabe dari luar Sumatera membuat petani gigit jari.
Hal tersebut dikatakan Rinzon Sembiring ketika dikonfirmasi wartawan pada hari Minggu 2/11/2025 di pasar Laugendek Kecamatan Dolatrayat Kabupaten Karo. Rinzon Sembiring mengatakan, saya mewakili ribuan petani di Kabupaten Karo ini meminta kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution supaya segera menghentikan pemasukan cabe dari luar Sumatera.
"kemarin harga cabe sudah tembus di angka 85 ribu sampai 90 ribu per kilogramnya, setelah Gubernur Sumatera Utara memasukkan cabe ke Pusat Pasar di Medan dari Luar Sumatera, sekarang harga cabe di tingkat petani terjun bebas diangka 45 ribu perkilogramnya, kan sudah setengah harga turunnya itu.
Jadi besar harapan kami sebagai petani di Kabupaten Karo ini supaya menghentikan impor cabe dari luar Sumatera ke Kota Medan. Jangan cuma menurunkan harga sayur mayur saja bapak bisa. Itu harga sayur mayur dinaikkan kalau memang bapak mau mendukung petani di Sumatera Utara ini. Apa pun ceritanya lebih banyak petani daripada pembeli hasil bumi di Sumatera Utara ini.
Rinzon menambahkan, sekarang bisa kita lihat, harga sayur putih saja 500 perak perkilo, itu pun bisa tidak laku, bahkan banyak petani membiarkan busuk sayur putihnya diladang akibat tidak laku. Satu lagi Kol dan Tomat, harga kol pun anjlok sekali, dari 8 ribu perkilogram, bisa terjun ke 1500 sampai 2000 perkilogramnya. Itulah di naikkan harganya pak Gubernur, jangan cuma naiknya saja di nilai, lebih sering murah daripada mahal pun sayur mayur ini sekarang.
"untuk harga tomat sekarang diangka 3500 per kilogram, sementara modalnya sangat tinggi, itulah di subsidi pak. Lagian kenapa rupanya di kirim sayur mayur dari Luar Sumut ke Kota Medan, kalau memang ingin membantu, Petani Sumatera Utara inilah dibantu pak, ngapain bapak bantu petani diluar Sumatera Utara.
Jadi besar harapan kami kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara bersama jajaranya supaya segera menghentikan pemasukan sayur mayur dari luar Sumatera khususnya buah cabe. Kami masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat Kabupaten Karo selalu siap mendukung program program Bapak untuk memajukan Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo ini," ucap Rinzon Sembiring.
Amatan wartawan, petani sekarang bagaikan main judi, tidak bisa dipastikan hasil pertanian bisa normal. Di siang hari bisa mahal, di sore hari bisa turun drastis bahkan siang murah, sore mahal lagi. Jadi Amatan wartawan, apa yang disampaikan perwakilan petani tersebut sangat perlu di pertimbangan oleh Gubernur Sumatera Utara.
Laporan : Surbakti




