Wiro Sableng Siboro: Niat Saya Hanya Mau Merampok, Cuma Karena Njerit, Saya Bacok Ibu Itu

Petunjuk7.com, KARO [ Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto pada hari, Jumat 29/8/2025 memimpin langsung acara konferensi pers terkait pembunuhan Almh Lina Abrina br Simanjuntak yang terjadi Minggu kemarin yang mengakibatkan Lina mengalami tujuh tusukan pakai pisau dan membuat Lina Abrina br Simanjuntak meninggal dunia ditempat. 

Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto mengatakan, Adapun kronologis penangkapan dan kejadian bahwa pada hari Minggu 24/8/2025 sekitar pukul 23.20 Wib datang masyarakat melaporkan bahwa di temukan mayat seorang perempuan tergeletak dan bersimbah darah di dalam salah satu kios di pajak buah Berastagi.

Mendengar Hal tersebut personil yang sedang piket di Polsek Berastagi langsung mendatangi TKP dan setibanya di TKP bahwa betul di temukan mayat seorang perempun yang bersimbah darah di temukan dalam keadaan terluka dan sudah tidak bernyawa lagi.

Selanjutnya Polsek Berastagi langsung mengubungi Unit Inafis dan selanjutnya Sat Reskrim Polres Tanah Karo melakukan olah TKP dan membuat Garis Polisi di seputaran TKP, selanjutnya Personil Sat reskrim dan personil Unit Reskrim Polsek Berastagi melakukan penyelidikan untuk pengungkapan kasus tersebut

Kemudian berdasarkan petunjuk dan fakta fakta yang di temukan seseorang yang bernama Wiro Sableng Siboro [ 26 ] diduga adalah pelaku yang melakukan tindak pidana pembunuhan tersebut, kemudian personil sat reskrim dan unit reskrim mencari keberadaan Wiro Sableng Siboro, setelah melakukan penyelidikan bahwa diketahui tersangka Wiro Sableng Siboro telah pulang ke kampung halaman nya yang berada di Lumban Tala Kel Gorrat Palombuan Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir. 

Dan pada hari Rabu tanggal 27/8/ 2025 sekira pukul 02.00 WIB unit opsnal Satreskrim Polres Tanah Karo dan Personil Unit Reskrim Polsek Berastagi langsung bergerak menuju Dusun Sihorbo-horbo Desa Pamutaran, Kec. Palipi, Kab. Samosir dan sekira pukul 05.30 WIB personil berhasil melakukan penangkapan terhadap Wiro Sableng Siboro di dalam rumahnya dan setelah dilakukan introgasi bahwa pelaku mengakui perbuatannya.

Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto menambahkan, atas perlakuan si pelaku tersebut, pelaku akan terancam penjara penjara seumur hidup," tutup Kapolres AKBP Eko Yulianto. 

Ditempat yang sama, Wiro Sableng Siboro [ 26 ] ketika di wawancara wartawan mengatakan, niat saya cuma untuk merampok, karena ibu itu teriak, saya langsung mengambil pisau di pinggang saya dan langsung membacok secara bertubi-tubi. Sangkin takutnya ketahuan untuk merampok, saya langsung membacok ibu itu," ucap Wiro Sableng Siboro. 

Ketika awak media mempertanyakan kembali apa kira - kira alasannmu sehingga tega kali kau menghabisi nyawa kakak itu. Wiro Sableng Siboro menjawap dengan nada lembutnya seakan-akan sangat menyesal atas perbuatannya. " Sebetulnya tidak ada niat saya untuk membacok ibu itu, niat saya hanya membongkar kios yang berada di pajak buah itu. 

" Saya keliling-keliling dulu untuk mencari kios yang mana tidak ada penghuninya, terus saya melihat dulu sekeliling, saya lihat kios ibu itu terbuka dan kebetulan ib itu main hp dan pura - puralah saya mau membeli kain, entah macam mana kan, ibu itu tiba - tiba menjerit, disitulah saya langsung mengambil pisau yang berada dipinggang saya dan langsung saya membacoknya berkali-kali

Ada pun niat saya untuk melakukan perampokan, karena istrinya dalam kondisi hamil 9 bulan dan butuh biaya persalinan. Jadi nait saya tidak ada melakukan pembunuhan, niat saya hanya mau merampok untuk biaya persalinan istri saya," ucap Siboro. 

Laporan : Surbakti