Rapat Orang Tua Siswa SMAN 1 Berastagi, Kepsek Deni Tarigan: Sosialisasi Program Sekolah Untuk Mencapai Keberhasilan Non-akademik dan Akademik

Petunjuk7.com, KARO [ SMA Negeri 1 Berastagi kembali menggelar Rapat Orang Tua/Wali Siswa Kelas X, XI, dan XII dalam rangka Perkenalan dan Sosialisasi Program Sekolah Tahun Pelajaran 2025/2026. Acara yang diadakan di lapangan sekolah, Selasa 15/7/2025 ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, pengurus komite, para guru, serta perwakilan orang tua/wali siswa.
Dalam rapat tersebut, Kepala SMA N 1 Berastagi, Deni Tarigan menyampaikan berbagai program unggulan sekolah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan Displin dan karakter siswa. Salah satu program yang menjadi fokus adalah, program lima hari sekolah dan anggaran spp tahun 2025/2026.
Selain itu, disiplin siswa menjadi poin penting dalam pembahasan. Kepala sekolah menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai modal utama dalam mencapai keberhasilan, baik akademik maupun non-akademik.
Beliau juga menekankan pentingnya menaikkan grade atau nilai sekolah melalui prestasi siswa di berbagai bidang. Berbagai program pendukung akan terus dikembangkan, seperti peningkatan kompetisi di tingkat regional, nasional hingga internasional, serta pelibatan siswa dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan potensi mereka.
“Prestasi siswa kita sudah membanggakan, tetapi kita tidak boleh berhenti di situ. Kita ingin SMA Negeri 1 Berastagi terus menjadi sekolah yang unggul, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Untuk itu, kami butuh dukungan penuh dari para orang tua,” tambah beliau.
Rapat ini juga menjadi ajang bagi pihak sekolah dan orang tua untuk berdiskusi, menyamakan visi, dan menjalin kerja sama demi kemajuan siswa dan sekolah. Dengan adanya sinergi yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua, SMA Negeri 1 Berastagi optimis dapat meraih hasil terbaik di tahun pelajaran 2025/2026 mendatang.
Ditempat yang sama, S Karo - Karo, salah satu orang tua siswa mengatakan, saya pribadi sangat menyambut baik atas kegiatan sosialisasi ini untuk mendongkrak daya siswa/i untuk belajar yang lebih baik lagi, kalau masalah anggaran spp itu, saya rasa pun tidak masalah kalau untuk kemajuan sekolah ini.
" kalau untuk kemajuan sekolah dan kemajuan siswa/i ini, di kutip pun spp sebesar 100 ribu per bulan tak jadi masalah asal tepat sasaran penggunaannya, jangan pula nanti kepentingan pribadi oknum guru uang itu, kalau untuk gaji guru honor dan lai sebagainya, saya tak masalah," ucap Karo Karo.
Laporan : Surbakti