Tim Verval Rame-Rame Mengundurkan Diri, Michael Purba: Pupuk Tetap Disalurkan

Petunjuk7.com, KARO [ Petugas Verval Dinas Pertanian Kabupaten Karo, rame - rame mengundurkan diri setelah Tim Kejaksaan Negeri Karo menetapkan tiga orang tersangka atas dugaan penyelewengan Pupuk Bersubsidi dua diantaranya pegawai Dinas Pertanian. 

Mungkin adanya dugaan tersangka atas manipulasi data atau bagaimana, hal tersebut membuat takut para Tim Verval Dinas Pertanian dan rame - rame membuat surat pengunduran diri mereka kepada pimpinannya di Kabanjahe. 

Salah satu Tim Verval [ Tim yang bertugas untuk melakukan verifikasi data, khususnya terkait Pupuk Bersubsidi ] yang tidak mau menyebutkan namanya demi jabatannya mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa 27/5/2025 mengatakan," kami sudah membuat surat pengunduran kami sebagai petugas Verval dan sudah kami tandatangani sebanyak 34 orang.

" petugas Verval Sekabupaten Karo sebanyak 34 orang yang beredar di 17 Kecamatan dan dua orang disetiap Kecamatan. Adapun alasan kami maka mengundurkan diri, karena kami takut, arti takut adalah, salah verifikasi nanti, takut kami masuk penjara macam kawan kami yang dua orang itu. Untuk surat pengunduran diri kami terhitung sejak 23 Mei 2025," ucapnya.

Untuk menindaklanjuti laporan Tim Verval kepada awak media ini, awak media pun langsung mengkonsumsi Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Michael Purba melalui selulernya mengatakan, betul, mereka sudah mengirim surat kepada Dinas Pertanian tentang pengunduran mereka sebagai petugas Verval. 

" tapi mereka ini masih mengusulkan, jadi usulan mereka sudah kita terima namun bukan serta merta, surat mereka nanti kita sampaikan dulu ke Kementerian Pertanian sebagai pimpinan tertinggi, karena Pupuk tersebut kan dari pusat, mungkin karena keterkaitan hukum kemarin mereka jadi takut bekerja, mungkin gara- gara itu. 

Jadi untuk menindaklanjuti laporan petugas Verval tersebut, mungkin dalam waktu dekat Tim dari Dirjen Pupuk dan Pestisida akan turun ke Kabupaten Karo untuk mensosialisasikan terkait penyaluran pupuk bersubsidi tersebut. Jadi bisa saya sampaikan, kalau terkait aturan Pupuk Bersubsidi tahun 2025 baik volume penjualan, itu mutlak tanggung jawab Titik serah dan Petani yang bersangkutan bukan tanggung jawab Tim Verval, itulah peraturan tahun 2025," ucap Michael Purba. 

Ketika awak media mempertanyakan terkait penyaluran pupuk bersubsidi, apakah terus disalurkan karena Tim Verval sudah mengundurkan diri, Plt Kepala Dinas Pertanian Michael Purba mengatakan, untuk penyaluran pupuk bersubsidi terus saja disalurkan kepada petani sesuai ketentuan yang berlaku. Jangan ada keterlambatan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani, itu wajip disalurkan. Untuk Tim Vervalnya nanti akan kami bentuk kembali, kami masih menunggu Tim dari Dirjen Pupuk dan Pestisida dari Kementerian, " tutup Michael Purba.

Salah satu pengencer resmi pupuk bersubsidi yang berada di Berastagi mengatakan, Kami berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten Karo supaya segera membentuk tim Verval untuk mendata penyaluran pupuk bersubsidi, jangan nanti gara - gara tidak ada Tim Verval, penyaluran pupuk bersubsidi jadi terlambat. Ini kan sudah masuk musim tanam, jadi kami mohon kepada Dinas Pertanian supaya secepatnya mengaktifkan kembali Tim Verval, " ucap Surbakti.

Laporan : Surbakti