Sebagian Pedagang Sudah Menempati Los Jahe Jahe, Disprindak dan Kasatpol: Paling Lambat 2 February Pedagang Sudah Relokasi ke TPS

Petunjuk7.com, KARO [ Beberapa korban pedagang kebakaran yang selama ini berjualan di bahu jalan tepatnya di Jalan Perniagaan, Jalan Pengasilan dan Jalan Penghubung sudah menempati tempat penampungan sementara yang berada di Los Jahe Jahe, Sabtu 31/1/2025.

Adapun para pedagang yang sudah pindah kedalam Los Jahe Jahe adalah pedagang buah, bumbu - bumbu, kelapa dan sayur mayur. Salah satu pedang ketika mengangkati barang dagangannya ke dalam Los Jahe Jahe mengatakan, saya pribadi sudah mending pindah kedalam daripada jualan di luar sana.

" kalau diluar serba salah, hujan pun salah panas pun salah. Kalau sudah didalam nantinya kita juga bisa santai sambil tidur - tiduran menunggu pembeli. Namun kami harapkan kepada Dinas Pasar supaya tegas dalam menangani permasalahan ini. Jangan nanti diluar pun ada pedagang didalam pun banyak. Jangan nanti kami pindah kedalam ada juga oknum yang menyewakan badan jalan itu kepada pedagang liar ," ucap Kembaren.

Ditempat yang sama, Nd Rani br Sembiring mengatakan, kalau sendiri - sendiri pindah kedalam, kami tidak mau pindah kedalam Los itu, saya berharap perpindahan ini secara serentak, jangan nanti setelah kami pindah ada lagi orang jualan di luar . Karena saya dengar, cuma korban kebakaran yang pindah kedalam Los Jahe Jahe. Informasi yang saya dapat ya, katanya mulai dari bawah kantor Lurah itu tidak mau ditertipkan, mereka tetap berjualan dibahu jalan. Kalau begitu nanti, kami pun tidak mau juga pindah ke Los Jahe Jahe, " ucap Nd Rani.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hendrik P Tarigan mengatakan, untuk perpindahan para pedagang ke Los Jahe Jahe akan kita laksanakan tanggal 2 ini. " Sesuai isi surat, perpindahan para pedagang paling lama tanggal 2 Feberwari, seluruh korban pedagang kebakaran sudah menempati tempat penampungan sementara di Los Jahe Jahe, mudah mudahan relokasi pedagang ini nantinya bisa berjalan aman dan lancar," ucap Hendrik Tarigan.

Sementara, Kepala Polisi Pamong Praja Kabupaten Karo, Gelora Fajar Purba mengatakan, sesuai surat edaran kemarin, saya harapkan kerja samanya dengan pedagang, mudah mudahan setelah beredarnya surat kemarin, para pedagang sudah siap - siap untuk direlokasi ke tempat yang sudah di sediakan Dinas Pasar.

" sesuai surat edaran tersebut, paling lambat 2 February 2025, para pedagang tidak lagi bisa berjualan di bahu jalan, diatas torotoar maupun di terminal. Artinya kami bukan melarang mereka untuk berjualan, silahkan jualan tapi jangan mengganggu kepentingan umum atau tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku," ucap Gelora Fajar Purba.

Laporan : Surbakti