Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Gencarkan Sosialisasi Dan Pencegahan DBD Melalui Baliho
Terlihat di Klinik Kelsina Kasih terpasang baliho imbauan jaga kebersihan atau 3M
Petunjuk7.com, KARO [ Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Kesehatan kembali menggencarkan sosialisasi pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di tengah musim penghujan yang mulai tiba. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pemasangan spanduk dan baliho, pembagian poster dan leaflet, hingga penyuluhan langsung kepada masyarakat.
"Memasuki musim penghujan, kita harus waspada terhadap meningkatnya kasus DBD. Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya pencegahan secara bersama-sama," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Jasura Pinem pada hari Kamis 6/6/2024.
Jasura Pinem menjelaskan, DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air, seperti bak mandi, pot bunga, dan tempat penampungan air lainnya.
Untuk mencegah DBD, Dinkes Kabupaten Karo mengimbau masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M Plus, yaitu: Mengatasi jentik dengan menguras dan mendaur ulang tempat penampungan air secara rutin, Menguburkan barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk dan Memelihara ikan pemakan jentik.
Selain 3M, masyarakat juga perlu menerapkan langkah-langkah tambahan, yaitu, Menggunakan kelambu saat tidur, Menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan serta Mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang.
"Mari bersama-sama berperang melawan DBD! Praktikkan 3M Plus dan langkah-langkah tambahan untuk menjaga kita dan orang-orang tercinta," ajak Jasura.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karo juga akan terus melakukan pengawasan dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara berkala. Selain itu, Dinkes juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan DBD.
Ditempat terpisah, Safrijal Surbakti SE yang merupakan Direktur Kelsina Kasih Berastagi mengatakan, saya tetap menghimbau kepada masyarakat khususnya pasien yang berobat ke Klinik Kelsina.
"saya tetap mengingatkan kepada dr maupun perawat supaya jangan bosan - bosan menyampaikan 3M untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah, jika kita menjaga kebersihan lingkungan otomatis terserang penyakit Demam Berdarah bisa teratasi," ucap Rijal Surbakti SE.
Laporan : Surbakti
