Berkat Dukungan dari TNI Polri , Penggusuran Kios di Depan Kantor Dinas Pariwisata Berjalan Lancar dan Aman
Petunjuk7.com [ Menindaklanjuti surat Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata dengan no 556/1319/Disbudporapar/2022 tanggal 15 Desember 2022 perihal II pengosongan lahan dan bangunan kios yang berdiri diatas lahan parkir taman mejuah juah .
Kepala Dinas Pariwisata Munarta Ginting meminta kepada saudara agar segera mengosongkan dan membongkar sendiri seluruh bangunan saudara yang menempati lahan tersebut. Apa bila dalam jangka waktu 5×24 jam sejak peringatan ke 3 pun sudah dilayangkan kepada para pedagang, tapi permintaan Dinas Pariwisata .
Tapi imbauan tersebut tidak di indahkan oleh para pedagang yang berjualan di lokasi parkir taman mejuah juah dan ahirnya pada hari ini Kamis 02/03/2023 kios tersebut di eksekusi oleh Satpol PP dibantu oleh Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK . Bahkan penggusuran tersebut hampir ricuh karena asa salah satu pedagang yang mau menghambat penggusuran dan hampir melempar petugas pakai batu .
Ketika dikonfirmasi Kepala Desa Pariwisata Munarta Ginting melalui Kabib Pariwisata Indra Tarigan mengatakan , kita sudah menyurati para pedagang supaya lahan yang mereka tempat di kosongkan . Mengingat kondisi lahan parkir tidak memadai lagi , sehingga kita menggeser mereka [ Pedagang ] kedalam Taman Mejuah Juah untuk berjualan. Kalau masalah surat tersebut, sudah tiga kali kita layangkan , tapi tidak di jalankan mereka , ahirnya kita bersama Satpol PP , Polres Tanah Karo dan Kodim 0205/TK pun melakukan eksekusi ini ," ucap Indra Tarigan.
Ketika awak media mempertanyakan kemana pedagang tersebut akan di pindahkan . Indra Tarigan kembali menjelaskan , para pedagang ini nanti kita geser ke dalam Taman Mejuah Juah , untuk pedagang ini nanti kita geser kedalam taman mejuah juah, untuk kios mereka pun sudah kita buat tps , jadi lokasi yang lama ini nanti , kita tutup sementara, para tamu wisata nanti , kita arahkan semuanya ke dalam Taman Mejuah Juah .
" Untuk sewa kios mereka nanti , kita kutip 60 ribu perbulan , untuk kios permanen kita kutip 5 juta sewanya pertahun ," ucap Indra Tarigan.
Di tempat yang sama, salah satu pelaku usaha di Taman Mejuah Juah Berastagi yang bernama Marta Muliana br Ginting mengatakan , kami tetap bertahan disini kalau Munarta Ginting dan Indra Tarigan pilih bulu terhadap kami orang miskin ini .
Jangan mereka pilih bulu , kalau mau pindahkan kedalam , semualah di pindahkan , jangan nanti setelah kami pindah , ada pula yang berjualan di tempat kami ini . Kalau semua di pindahkan kedalam , baik parkir maupun tukang kuda , kami pun maunya pindah kedalam , tapi jangan pilih bululah ," ucap Marta Muliana.
Laporan : Sekilap