Polres Tanah Karo Salurkan Bantuan Tunai Untuk 5.000 Penerima

Petunjuk7.com [ Polres Tanah Karo menyalurkan dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dari pemerintah untuk 5.000 penerima yang terdampak pandemi COVID-19 di wilayah Kabupaten Karo. 

"Pada penyaluran dana BTPKLWN dengan alokasi sebanyak 5.000 penerima itu, dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerumunan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH , di Mapolres Karo Senin 25/04/2022 .

Menurut Kapolres , kegiatan penyaluran BTPKLWN bersumber dari pemerintah pusat dan Polres Tanah Karo mendapatkan alokasi sebanyak 5.000 penerima. Warga penerima yang memenuhi persyaratan masing-masing mendapatkan Rp600.000 per orang.

Penerima yang mempunyai profesi sebagai PKL, pedagang warung dan nelayan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Karo . Penyaluran dana bantuan tunai, pada Senin ini, merupakan hari yang pertama dengan realisasinya sudah mencapai 600 penerima.

"Pada Senin ini, merupakan penyaluran dana bantuan tunai hari pertama karena dilakukan secara bertahap hingga 5.000 penerima. Realisasi sudah 600 warga yang menerima," kata Kapolres.

Kapolres Tanah Karo berharap warga yang menerima dana bantuan tunai tersebut dapat mendorong peningkatan usahanya. Karena, warga penerima mempunyai profesi PKL, warung, dan nelayan yang terdampak karena pandemi.

M Ginting (40), warga Kecamatan Berastagi mengatakan dirinya salah satu warga menerima dana bantuan tunai dari pemerintah. Dana bantuan itu, bisa membantu meringankan beban usahanya karena terdampak pandemi.

"Saya berterima kasih ada tambahan dana bantuan dari pemerintah untuk usaha pedagang online. Bantuan tunai Rp 600 ribu cukup membantu usaha pedagang online," katanya.

Pada masa pandemi COVID-19, kata dia, keluarga sangat terdampak dan kerja di juga sering diliburkan. Sehingga usaha pedagang secara online sempat macet tetapi kini sudah mulai jalan lagi.

"Dana bantuan tunai ini, bisa untuk tambahan usahanya sehingga dapat membantu perekonomian," katanya

Laporan : Sekilap