Telkom Kabanjahe Langsung Tanggapi Keluhan Masyarakat Soal Tiang Telkom Mau Tumbang

Petunjuk7.com - Pihak Telkom Kabanjahe langsung merespon keluhan masyarakat terkait tiang milik Telkom yang mau tumbang di Desa
Semangat, Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Dan informasi ini sudah dimuat di www.Petunjuk7.com.

Lantas, selaku penanggungjawab lapangan petugas Telkom Kabanjahe, Sandi (34) menghubungi wartawan www.Petunjuk7.com, pada Kamis (10/12/2020) Pukul 15:30 WIB, untuk langsung memperbaiki tiang yang mau tumbang tersebut.

"Pak, kami dari Telkom, infonya ada tiang kita yang mau tumbang Bang. Daerah mana di Kecamatan Merdeka ini Belum. Ini kami bersama tim sudah ada di Berastagi, bisa abang arahkan kami ke desa tersebut bang," ucap Sandi yang ingin mengetahui dimana lokasi tiang Telkom yang mau tumbang tersebut.

Selanjutnya, wartawan www.Petunjuk7.com, langsung mengantar pihak Telkom ke Desa Semangat untuk memperbaiki tiang yang mau tumbang tersebut.

Setiba disana, tidak begitu lama menunggu, seluruh anggota Sandi langsung menggali lobang yang baru agar tiang yang lama langsung di ganti dengan yang baru.

Kedatangan pegawai Telkom pun yang didampingi media langsung di sambut warga Desa Semangat yang penuh dengan senyum .

Salah satu masyarakat Desa Semangat yang bernama Feri Sembiring langsung terlihat gembira setelah tiang yang mau tumbang tersebut langsung di ganti.

"Sudah lama saya tunggu - tunggu perbaikan tiang ini Ma (Paman)," ucapnya kepada awak media.

"Sudah sering kali saya laporkan kepada kepala desa, tapi belum juga di perbaiki. Rupanya setelah saya lihat beritanya di Petunjuk7.com , langsung di tanggapi pihak Telkom. Terima kasih kami ucapkan kepada Telkom Kabanjahe yang langsung tanggap dengan keluhan kami masyarakat Desa Semangat khususnya saya pribadi. Karena tiang tersebut pas kali di depan rumah saya ini. Jadi, saya sangat was - was jika tak langsung di perbaiki. Karena anak - anak saya sering main - main didekat tiang tersebut," Feri Sembiring .


Di tempat yang sama, selaku penanggungjawab lapangan petugas Telkom Kabanjahe, Sandi turut juga
mengucapkan terima kasih kepada media karena sudah memberikan informasi terkait mau tumbangnya tiang tersebut.


"Ok Bang, terimakasih atas info yang abang kasih tahu kepada kami melalui media. Mungkin kalau tidak abang tadi laporkan melalui media tersebut, bisa - bisa tiang ini pun bisa tumbang. Karena laporan baru kali inilah kami dapat. Kalau dari kemarin kami tahu tak mungkin kami biarkan berlarut larut. Jadi sekali lagi  saya ucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Desa Semangat maupun rekan kami media," ucap Sandi.

Begitu juga Kepala Desa Semangat, Resmando Sinulingga yang mengucapkan terima kasih atas tiang tersebut sudah diperbaiki.

"Ok Bang, terimakasih atas partisipasinya ya Bang," ucap Resmando dengan singkat kepada www.Petunjuk7.com, melalui pesan elektronik WhatAppsnya, Kamis (10/12/2020).


Diberitakan sebelumnya, warga Desa Semangat mengkhawatirkan kondisi tiang Telkom yang berada di tengah pemukiman yang mau tumbang.

Sehingga apabila tidak segera diperbaiki, ditakutkan tiang tersebut bisa menimbulkan korban.

Bayangkan saja tiang besi tersebut sudah mencapai kerusakan hampir 95 persen. Bahkan sudah ada mau putus,, dan hanya disanggah menggunakan tali keranjang.

Jika tali keranjang tersebut terlepas, dipastikan tiang tersebut akan tumbang dan menutupi jalan warga dan tidak menutup kemungkinan menimpa warga. Demikian pantauan www.Petunjuk7.com, Rabu (9/12/2020) di Desa Semangat.

Saat ditanya kepada warga Desa Semangat terkait tiang Telkomsel tersebut?

"Ada sekitar setahun yang lalu. Kalau penyebabnya saya kurang tahu juga, entah ditabrak mobil yang lewat atau apa gak tahu juga ya ataupun mungkin karena sudah tua," ungkap warga Desa Semangat yang bernama Mbela Sembiring (41) saat ditemui www.Petunjuk7.com, Rabu (9/12/2020) di Desa Semangat.

Mbela Sembiring menyebutkan, karena tiang tersebut mau tumbang, maka saat ini tiang tersebut diikat pakai tali dan disanggah oleh besi yang berukuran kecil yang dibuat oleh warga.

"Memang sekarang tumbangnya belum sampai ke tanah. Itu ada dibuatkan penyangga oleh warga di sini. Tapi namanya tali dan besi kecil darurat, tahan berapa lamalah kan," sebut Mbela Sembiring.

"Akibat tiang yang mau tumbang tersebut, warga pun enggan melewati arah jalan ini terutama bagi saya. Karena tiang tersebut persis sekali di depan rumah saya. Pasalnya tiang tersebut sudah ada setahun lebih dibiarkan begini. Bahkan, sudah saya laporkan ke instansi terkait tapi sampai sekarang tidak ada perhatiannya terhadap tiang Telkom ini. Kalau dibiarkan begini terus - menerus sudah pasti makan korban nanti ini. Karena cuma 5 persen lagi cuma penahannya. Kemarin - kemarin masih bisa, ini sudah makin gawat lagi. Kalau nggak segera diperbaiki tiang Tellkom tersebut pasti  tumbang," beber Mbela Sembiring.

Ditempat yang sama, Sandedi Perangin - angin (43) kepada www.Petunjuk7.com, mengatakan, bahwa yang ditakutkan ada anak - anak yang bermain di sekitaran jalan menyenggol tiang penyangga dan membuat tiang Telkom ambruk.

"Soalnya disenggol sikit saja tiang penyangga pasti dah roboh tiangnya. Takutnya jatuh dan menimpa anak - - - anak yang bermain sini," tukas Sadeli.

Lanjut Sandedi, sebenarnya warga sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak Telkom, namun sampai saat ini tak ada tanggapan dan tindakan dari pihak Telkom.

"Dua hari lalu kita sudah lapor, tapi sampai sekarang beluk ada diperbaiki. Entah nunggu apa enggak tahu," keluh Sandedi.

Atas dikhawatirkan tiang Telkom tersebut tumbang, Sandedi menambahkan untuk saat ini belum ada gangguan jaringan yang disampaikan oleh warga

" Kebetulan saya tidak pakai. Tapi warga sini yang pakai belum ada mengeluhkan hal tersebut. Berarti masih aman," tambah Sandedi yang berharap agar pihak Telkom segera mengambil tindakan dan memperbaiki tiang tersebut sebelum ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi.

"Kami mohonlah pada pihak Telkom untuk tanggap," pintanya. (KS)