Pasca Kebakaran Pasar Berastagi: Kadis Perindag Karo Imbau Pedagang Tidak Percayai Oknum - oknum
Petunjuk7.com - Pasca musibah kebakaran melanda Pajak Losd Jahe - jahe Berastagi, Kelurahan Lau Mulgap II, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Selasa ( 17/11/2020) lalu, mengakibatkan duka bagi para ratusan pedagang yang menjadi tumpuan untuk mancari nafkah disana.
Sehingga para pedagang berharap agar dinas terkait segera melakukan tindakan yang dapat memulihkan ekonomi mereka, tanpa adanya campur tangan dari pihak- pihak tidak resmi dari pemerintah, guna mencari keuntungan di tengah - tengah musibah kebakaran tersebut.
Tentunya, harapan itu agar Dinas Pasar Kabupaten Karo cepat menangani Tempat Penampungan Sementara ( TPS) bagi mereka.
Kemudian, berharap segala proses kegiatan mulai dari pembuatan TPS dan pembangunan kios milik mereka yang terbakar, tidak di tunggangi oleh pihak manapun.
"Kami hanya percaya kepada dinas terkait yang ada di Pemkab Karo. Kami tidàk mau ada pihak yang mau mengambil kesempatan akibat musibah kebakaran ini," sebut seorang pedagang Pajak Losd Jahe - jahe Berastagi yang bermarga Sembring kepada wartawan, Senin (23/11/2020) di Berastagi seraya menambahkan, agar proses pembangunan TPS berjalan dengan lancar sehingga para pedagang dapat melakukan aktivitas perdagangan untuk memulihkan ekonomi mereka.
Terkait masalah tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Karo, Edison Karo - karo saat konfirmasi wartawan,
Senin ( 23/11/2020) sekitar Pukul 10: 57 WIB, di ruang kerjanya, mengatakan, bahwa saat ini pihak fokus dengan pemulihan ekonomi para pedagang yang terkena musibah kebakaran.
Karena lanjut Edison, pihaknya sudah
mengajukan permohonan kepada pihak Politeknik Negeri Medan, dan pihak Universitas Sumatera Utara untuk menguji keadaan gedung Pajak Losd yang terbakar tersebut.
"Permohonan di ajukan untuk meminta kepastian tim, apakah nantinya lantai satu Losd Jahe - jahe bisa di pergunakan oleh para pedagang untuk berjualan sampai pembangunan kios selesai," kata Edison.
"Semuanya akan kami tangani secepat mungkin, tanpa ada yang mencampuri kami. Dinas terkait saat ini berkoordinasi dengan para pedagang, dan dinas terkait lainya guna mencari solusi terbaik, tanpa campur tangan pihak pihak yang tidak resmi dari pemerintah. Saat Ini di rencanakan sementara para pedagang di tempatkan di sekitar Jalan Penghasilan, Perniagaan dan Jalan Dagang," Edison.
Edison menegaskan, apabila nanti ada oknum - oknum yang berperan dalam pembuatan TPS dan pembangunan kios pedagang supaya para pedagang jangan mudah percaya.
"Imbauan saya agar para pedagang tidak mempercayai oknum - oknum yang berperan dalam pembangunan dan lainya, selain dari dinas terkait dan Pemkab Karo," tegas Kadis Perindag Kabupaten Karo ini. (KS).