Ada Rusak dan Berlubang, Jalan di Pedesaan Butuh Perawatan: Ini Tanggapan Kadis PUPR Karo
Petunjuk7.com - Terkait minimnya perawatan akses jalan pedesaan di Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara yang mencuat dibeberapa media cetak maupun media online, Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karo, Edward Sinulingga akhirnya angkat bicara.
"Benar itu perawatan jalan kita yang nangani," jawab Edward ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan elektronik WhatsApp-nya, Senin (31/8/2020) sore.
Ditanya berapa anggaran untuk perawatan jalan pedesaan tersebut?
"Dalam waktu dekat kita akan mengsurvei dan segera dilakukan perawatan jalan tersebut," jawab Edward dengan singkat.
Adapun akses jalan pedesaan yang butuh perawatan itu adalah Jalan Udara Ujung menuju Simpang Gurusinga tepatnya di depan Gudang Elo hingga pesimpangan Jalan Udara.
Kemudian, di Jalan Desa Cinta Rayat, Jalan Desa Ujung Teran, Jalan Desa Sada Perarih, dan jalan menuju Desa Deram.
Diberitakan sebelumnya, kurang lebih sepanjang satu (1) kilo meter ruas akses jalan persisnya penghubung antar Desa Cintarayat, Desa Ujungtran, Desa Sadaperarih dan Desa Deram, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, saat ini kondisi rusak parah.
Akibatnya, kadang para pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas.
Karena jalan antar desa kini terdapat lubang dan tampak aspalnya mulai retak. Melihat kondisi jalan dalam keadaan rusak parah, nampaknya jalan aspal yang menghubungkan beberapa desa di wilayah kecamatan Merdeka tersebut kurang atau bahkan bisa dikatakan tidak mendapat perhatian pemeliharaan dari pemerintah.
Pasalnya, lubang - lubang berada jalan tersebut menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi saat para pengendara berpapasan yang sama sama menghindari agar tidak masuk lubang tersebut, sehingga kadang terjadi gesekan antar sepeda motor bahkan benturan.
Lantas, dikhawatirkan jatuh korban kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor, warga sekitar ruas jalan yang melintasi Desa Cintarayat berinisiatif melakukan penambalan lubang jalan tersebut secara swadaya.
Demikian dikatakan oleh Rianto Surbakti ketika di temui wartawan, Minggu (30/8/2020) di Desa Cintarayat.
Warga Desa Cintarayat Kecamatan Merdeka ini tidak menampik bahwa ia bersama warga pernah melakukan penambalan jalan dengan menggunakan dana secara swadaya.
”Memang benar kemarin, kami bersama sama warga melakukan penambalan jalan yang rusak atau berlobang. Karena kenyataanya kondisi jalan yang melintas di desa kami ini, selain benar benar membahayakan bagi pengendara, namun juga sangat menghambat aktivitas warga. Dan dalam waktu dekat bersama warga, kami akan melakukan hal yang sama,” jelas Rianto.
Rianto mengungkapkan. bahwa penambalan jalan dilakukan secara swadaya oleh warga. Untuk pengerjaanya, lanjutnya, dilakukan pada sore hari, dengan tujuan agar tidak mengganggu bagi pengguna jalan.
”Karena banyaknya pengguna jalan pada siang hari terutama kendaraan luar daerah yang menuju ke Desa sebelah. Maka untuk penambalan jalan dikerjakan pada sore hari agar tidak menggangu," ungkap Rianto.
Saat ditanya tentang kebutuhan pada waktu penambalan lubang lubang jalan tersebut?
“Untuk kebutuhan menambal kami menggunakan pasir dan semen," tambah Rianto. (KS).