Bupati Karo - Forkopimda Sidak ke PT KBE dan ABE Soal TKA dan Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Petunjuk7.com - Bupati Kabupaten Karo Terkelin Brahmana, SH., MH., bersama Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Kepala Bappeda Kabuparen Karo, Ir.Nasib Sianturi, Msi., Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karo, Adison Sebayang, dan sejumlah personel TNI /polri dan Satpol PP Kabupaten Karo melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) terkait antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) ke lokasi PT. Karo Bumi Energi (KBE) dan PT. Ala Bama Energy (ABE) di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Senin (16/3/2020) Pukul 13:30 WIB.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, di sela - sela Sidak, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH., MH., mengatakan, bahwa Sidak tersebut, merupakan suatu tindakan yang tujuannya untuk memastikan tentang adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang dipekerjakan beberapa bulan silam, di PT. Karo Bumi Energy dan PT. Ala Bama Energy

"Setelah kita pantau langsung, tadi, bahwa tidak ada TKA yang lain masuk ke wilayah Kabupaten Karo, khususnya di Kesa Kandibata, Lecamatan Kabanjahe tempat  lokasi perusahaan tenaga listrik tersebut, ini bertujuan menjaga kekhawatiran masyarakat setempat," kata Bupati Kabupaten Karo.

"Kita bersama Forkopimda tadi menekankan kepada perwakilan PT. Karo Bumi yaitu Komisaris PT Karo Bumi Energy, apabila ada TKA yang baru masuk segera laporkan kepada Kepala Desa Kandibata. Supaya tertib adminitrasi, agar disosialisasikan  ke masyarakat, agar  jangan ada masyarakat setempat khawatir adanya TKA yang terpapar virus Corona. Sehingga berdampak menjadi isu hoaks yang belum tentu kebenarannya," ketus Bupati Karo seraya mengimbau agar jangan
percaya hoaks, dan setiap waktu lakukan cuci tangan dan jaga kebersihan untuk menghindari terjangkit dari virus Corona.

Sedangkan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, meminta kepada pihak perusahaan yang memperkerjakan TKA supaya terlebih dahulu melengkapi dokumen - dokumen adminitrasi, salah satunya  Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) dan melakukan pemeriksaan kesehatannya yang tidak bermasalah dari dinas kesehatan.

"Libatkan Babinkamtibmas dan Babinsa dalam pendataan TKA, jika ada yang masuk bekerja ke perusahan tersebut. Sebab, ini salah satu cara ampuh mencegah virus corona berkembang ditengah masyarakat agar dilakukan penanganan secepatnya, jika ada TKA yang terpapar virus corona," tutur Kapolres Tanah Karo.

Senada Kapolres Tanah Karo, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal, SE., menjelaskan, kedatang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk menepis isu hoaks yang berkembang,
hahwa perusahan PT. Karo Bumi Energy dan PT. Ala Bama Energy banyak merekrut dan memperkerjakan TKA.

"Tindakan gerak cepat  ini untuk menimalisir dan memastikan bahwa tidak ada tenaga TKA yang terpapar virus corona di PT. Karo Bumi enegery dan PT Ala Bama energy. Namun demikian, sebagai wilayah teritorial kami minta Babinsa dilibatkan jika ada penambahan TKA di perkajakan, untuk pendataan lebih lanjut," pinta Dandim 0205/TK.

TKA Tidak Dilaporkan

Kepala desa Kandibata Puji Tarigan menyesalkan tindakan PT. Karo Bumi Enegery dan PT Ala Bama Energy yang selama ini tidak pernah melaporkan tentang keberadaan tenaga kerja lokal maupun TKA yang sudah berdomisili di Kandibata.

"Sehingga masyarakat setempat ada merasa khawatir dengan terpaparnya virus Corona, akibat adanya TKA di wilayah desanya," kata Kepala Desa Kandibata dihadapan Forkominda Kabupaten Karo saat Sidak.

"Tolong lah, hargai saya, jangan seenaknya masuk tenaga kerja ke perusahan tersebut. Tanpa memberitahukan kepada kami sebagai pemerintahan desa," sebutnya.

Menanggapi permintaan Kepala Desa tersebut, Komisaris PT Karo Bumi Energi, Edwin Siburian didampingi Jefri Juru Penterjemah PT Karo Bumi Energi, Jufri mengatakan, menyambut positif atas banyaknya masukan dan saran yang akan segera dilaporkan kepada pimpinannya.

Apalagi, katanya, menyangkut tata tertib adminitrasi dan pelibatan Babinkamtibmas dan Babinsa.

Selain itu, Edwin Siburian mengaku setahunya tidak ada anggota TKA yang baru masuk ke perusahannya bekerja saat ini.

"Kedepan, kita sepakat akan kita sampaikan  kepada pemerintahan desa apabila ada tenaga kerja lokal maupun TKA yang baru masuk," katanya. (KS).