MENU TUTUP

Erupsi Sinabung, Potret Wisata di Karo: The Volcano Park...

Senin, 03 Desember 2018 | 19:48:14 WIB Dibaca : 3275 Kali
Erupsi Sinabung, Potret Wisata di Karo: The Volcano Park... Tampak sebagian desa yang sudah tertimbun oleh abu vulkanik gunung api Sinabung. Foto:KS
Loading...

Petunjuk7.com - Situs tiga desa yang berada di kaki gunung api Sinabung, kini sudah tertutup oleh material vulkanik Sinabung. Tentu ini terjadi ketika guguran kubah larva dan luncuran awan panas kala aktivitas gunung Sinabung beraktifitas tinggi, sehingga perlu dikemas didalam sebuah cerita peristiwa alam untuk dijual nantinya dalam paket wisata: The Volcano Park.

Apalagi, dikemas cerita rakyat yang dibingkai dengan sejumlah foto-foto pendukung dan disadur kedalam sebuah sekenario keluh kesah penduduk desa sebelum dan sesudah mengungsi untuk ditampilkan dalam paket wisata ke museum Letjen Djamin Ginting's yang terletak di Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara.

Demikian dikatakan Konsultan Pariwisata Propinsi Sumatera Utara Ir. Jonathan Tarigan kepada wartawan Minggu (03/12) di kawasan lingkar Sinabung.

Jonathan menjelaskan, memacu pariwisata Kabupaten Karo agar lebih bergairah melalui kunjungan wisatawan setiap hari libur maupun saat weekand.

Karena paket lanjut Jonathan, pariwisata yang disodorkan pelaku wisata kepada tamu, tentunya memiliki nilai lebih dibanding sebelum terjadi erupsi.

"Selain cerita hilangnya profil Desa Sukameria, Desa Bekerah dan Desa Simacem akibat peristiwa alam gunung api Sinabung yang dinilai sangat menarik bagi wisatawan nusantara (Wisnu) dan wisatawan mancanegara (wisman), story ini juga akan memberi pendidikan bagi anak-anak pada masa depan. Apalagi, konsep cerita yang dibingkai foto diletakkan di museum Letjen Djamin Ginting's, yang tidak akan hilang walaupun dimakan waktu," ungkap Jonathan yang ahli geologi senior di Propinsi Sumatera Utara ini.

Selain itu, papar Jonathan, cerita pendukung lainya adalah kondisi rumah - rumah warga yang ditinggal mengungsi ke luar desa akibat amukan erupsi Sinabung yang kondisinya kini sangat menyedihkan.

"Karena rumah - rumah dan halamannya sudah ditumbuhi semak belukar yang mengakibatkan rumah menjadi lapuk. Cerita sedih, akan menumbuhkan simpati bagi pengunjung yang datang menikmati cerita yang dipandu guide," sebutnya.

Yang lebih menariknya lagi kata Jonathan, didalam kemasan cerita, semangat para pengungsi yang sedang berocok tanam kawasan di zona merah gunung Sinabung.

"Mereka rela melintasi jalan tikus mencapai ladangnya menghindari petugas dari TNI/Polri, dan relawan yang sedang berpatroli ke zona merah demi mencukupi kebutuhan keluarga agar anak - anak mereka tetap bersekolah. Cerita kesedihan ini akan laris dijual untuk wisatawan yang berkunjung ke Berastagi the volcano park," tuturnya.

Jonathan mengaku, musem Letjen Djamin Ginting dapat dimanfaatkan sebagai museum the volcano park.

"Kaitanya dengan dampak erupsi Sinabung, bahkan tempat material vulkanik dan foto-foto pendukung di museum putra terbaik Karo ini sudah dipersiapkan," terangnya.

Sedangkan, Dansatgas Tanggap Darurat Gunung Api Sinabung Letkol Inf. Taufik Rizal SE didampingi Danramil 04/SE Kapten Kav. J. Surbakti mengatakan, Babinsa Koramil 04/SE juga akan berperan aktif dan ikut mengumpulkan item -item atau penggalan cerita yang mungkin belum tersambung dalam kemasan cerita rakyat sebelum dan pasca erupsi Sinabung.

"Karena hal itu cukup menarik dalam perkembangan pariwisata Karo," katanya.

"Aktivitas warga yang bertani di zona merah gunung Sinabung juga layak dijual untuk pariwisata Karo. Apalagi foto-foto pendukung yang menceritakan aktivitas mereka bekerja di ladang dikunjungi petugas patroli TNI/Polisi ketika sedang terjadi erupsi Sinabung. Gambar situasi ini, bisa menggunggah hati pengunjung disaat guide atau pemandu wisata sedang menceritakannya. Intinya, Koramil 04/SE dan Koramil 05/Payung yang terletak dilingkar Sinabung akan mendukung kemajuan industri pariwisata Karo," sebutnya.

Menurut Dandim 0205/TK ini, desa-desa yang ditinggal para pengungsi seperti Desa Berastepu, Dusun Sibintun, Desa Gamber, Desa Kuta Tonggal Kec. Simp. Empat  Desa Sukanalu, Desa Sigarang-garang dan Dusun Lau Kawar Kecamatan Naman, Desa Mardinding, Kecamatan Tiganderket, Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung tak kalah menariknya untuk kemasan wisata.

"Jika statusnya sudah diturunkan pihak berwenang, sebab kemajuan pariwisata Karo merupakan cikal -bakal peningkatan ekonomi masyarakat terutama korban erupsi Sinabung," jelas mantan Paspampres ini.

Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karo Dickson Pelawi didampingi Ketua Indonesian Hotel General Manager (IHGM) Kabupaten Karo Dedi Nelson sepandapat dengan trobosan baru guna lebih menggairahkan pariwisata Karo.

"Sebab dengan inovasi pelaku wisata yang didukung TNI/Polri, diyakini pariwisata Karo maju pesat," katanya singkat. (KS).


 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si