Dipastikan Soal UNBK SMP Sederajat di Pekanbaru Tak Ada 'Bocor'
Petunjuk7.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan MTs tak lama lagi. Tepatnya 23-26 April 2018. Sejumlah sekolah di Kota Pekanbaru akan menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dinas Pendidikan optimis pelaksanaan UNBK akan lancar dan sukses.
“Kami optimis UNBK tahun ini berlangsung sukses dan lancar. Sukses yang dimaksud yakni tidak ada lelet jaringan, lampu padam dan kebocoran soal jawaban,” kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Kamis (29/3).
Jamal menjelaskan, berkaca pada pengalaman UNBK tahun-tahun sebelumnya, pihaknya memang harus memaksimalkan upaya persiapan agar UNBK berjalan lancar.
Terutama dalam hal meminimalkan gangguan server, kekurangan unit komputer di sekolah, hingga masalah listrik padam.
Untuk itu, ia menyebutkan Disdik telah bekerja sama dengan PLN dan Telkom untuk menjamin tidak ada masalah pada listrik dan jaringan internet. Sehingga pelaksanaan UNBK yang diikuti oleh 11.728 pelajar bisa berjalan lancar.
Dengan pihak PLN, Disdik memastikan kesiapan pasokan listrik di sekolah. Pasalnya, saat UNBK, akan banyak komputer yang dioperasikan bersamaan. Juga masalah tegangan listrik di sekolah yang dikhawatirkan tidak cukup kuat saat UNBK berlangsung.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan listrik bisa mengalir selama pelaksanaan UNBK,” kata Jamal.
Jamal menyebut, sistem UNBK yang saat ini dilakukan memiliki tujuan untuk memperbaiki dan mengevaluasi ujian manual yang sebelumnya dilakukan pihak sekolah.
“UNBK ini kan sistemnya hampir sama dengan penerimaan PNS karena menggunakan computer assisted test (CAT). Jadi saya yakin tidak akan ada kebocoran soal karena semua baru diketahui saat tes dimulai,” ungkapnya.
Ia berharap, baik pihak sekolah maupun pelajar yang baru pertama kali mengikuti UNBK untuk tidak cemas dan takut.
"Kami juga telah melakukan persiapan lebih maksimal," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada sekitar 16 ribuan pelajat tingkat SMP/MTs yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2018.
Sebanyak 11.728 pelajar mengikuti UNBK. Sedangkan 5.719 pelajar mengikuti Ujian Nasionap Kertas dan Pensil (UNKP).
Disdik merinci, pelajar SMP negeri yang mengikuti UNBK sebanyak 6.700 orang dari 26 sekolah. Dari SMP swasta 2.702 pelajar dari 24 sekolah.
MTs negeri 679 orang dari tiga sekolah. Dan 19 MTs swasta menyertakan 1.647 pelajar. Sedangkan yang mengikuti UNKP berasal dari 73 sekolah dengan jumlah peserta 5.719 orang.
Sumber:Riaupos.co