Harga Jagung Anjlok, Ini Harapan Petani di Karo Kepada Pemerintah
Sumatera Utara, petunjuk7.com - Petani jagung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, merugi lantaran harga jagung ketika memasuki musim panen, saat ini hanya dibawah Rp3.000 sehingga harga jualnya menjadi Rp2300/Kg.
Demikian Diutarakan salah satu seorang pengusaha gudang jagung di Desa Munte Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Hardi Jaya Sembiring (48) kepada www.petunjuk7.com, Kamis (25/1).
"Tanah Karo merupakan penghasil jagung nomor tiga (3) di Indonesia," tutur Hardi.
Senada Hardi, Suranta Tarigan (46). Ia sebagai petani jika menanam jagung dengan luas lahan satu (1) hektare, di butuhkan modal Rp.12.000.000 sampai masa panen.
"Belum dihitung uang kontrak ladang/tahun dan upah mipil. Sementara jika di jual dengan seharga sekarang maka petani mengalami kerugian," ungkap Suranta kepada www.petunjuk7.com.
Selain masalah biaya pengerjaan, menghitung kerusakan tanaman akibat dampak erupsi gunung merapi Sinabung yang menimbulkan debu vulkanik.
"Kami, sebagai petani sangat sedih, dan mengharapkan keseriusan pemerintah dalam menangani keluhan kami ini. Kami sangat heran, dan tidak tahu apa penyebab anjloknya harga jagung," ujarnya.
Sedangkan Amin Sebayang, Pengurus Petani Jagung Provinsi Sumatera Utara memgaku belum mengetahui penyebab anjloknya harga jagung.
" Surat pemberitahuan anjloknya harga jagung dari Dinas Pertanian Kabupaten/Provinsi hingga hari ini belum ada tanggapan dari dinas tersebut," sebut Amin kepada www.petunjuk7.com. (Sangap.S).