Walikota: Padang Butuh Banyak Investasi Perkuat Wisata
Sumatera Barat - Wali Kota (Wako) Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan saat ini daerahnya membutuhkan banyak investor dan dukungan masyarakat untuk mengembangkan pariwisata.
"Jelas tidak mungkin hanya mengandalkan anggaran daerah majukan pariwisata, " ujarnya menanggapi pro dan kontra tentang tingginya biaya "tag line" Gunung Padang di Padang, Minggu (31/12).
Dia mencontohkan tagline bertuliskan Padang Kota Tercinta di puncak Gunung Padang merupakan bukti adanya bantuan investor.
Menurutnya dengan dana Rp6,3 miliar, tujuan pembangunan tagline bukan semata hanya sebagai tempat wisata namun memancing investasi lain masuk.
Artinya menggaet satu investor guna investor lain masuk.
"Banyak peluang investasi pariwisata di Padang dan ini bisa jadi pertimbangan investor, " tambahnya.
Misalnya untuk Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang ada beberapa perencanaan yang membutuhkan investasi.
Seperti rencana pembangunan diorama di pantai yang menghubungkan Gunung Padang.
Kemudian penginapan, wahana bermain di pantai serta kereta gantung atau cable car di tepi pantai.
Saat ini baik melalui investasi dan anggaran daerah telah dibangun beberapa objek seperti Taman Siti Nurbaya, pedestrian Muaro dan pantai serta Masjid Terapung.
Kemudian pembukaan jalan dari Nipah ke Air Manis.
Dari sekian banyak itu investor bisa memilih salah satunya untuk dikembangkan atau membangun secara keseluruhan.
"Pariwisata menjadi cara tercepat mendongkrak ekonomi daerah, ini juga menjadi fokus pemerintah di Kota Padang, " ujar dia.
Amat wajar pembangunan pariwisata ini menjadi prioritas karena sebagai gerbang masuknya investasi di berbagai bidang.
Sementara itu salah satu warga tinggal di sekitar pantai Padang, Ryanto menilai pemerintah harus tegas dalam membangun pariwisata di sekitar pantai.
Misalnya melengkapi fasilitas dan arena bermain di sekitar pantai juga akan berimbas positif untuk warga sekitar dalam meningkatkan ekonomi melalui dagang.
Meskipun demikian tetap saja penguatan keamanan di sekitar objek wisata harus dilakukan.
Sumber: Antarasumbar.com