MENU TUTUP

Pemkab Malang Bidik Aset Wisata Pedesaan

Ahad, 22 Oktober 2017 | 09:17:16 WIB Dibaca : 2733 Kali
Pemkab Malang Bidik Aset Wisata Pedesaan Ilustrasi. Sejumlah pengujung bermain wahana halang rintang di aliran sungai Wonggo di Desa wisata Beku, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2017).Foto:Antaranews.com.
Loading...

Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab), melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabuapten Malang terus berupaya menggali seluruh potensi wisata yang ada di wilayahnya. Kini membidik aset wisata pedesaan melalui pengembangan smart village atau desa pintar.

Kepala Disbudpar Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Minggu mengatakan pihaknya terus mendorong para pelaku desa wisata (DeWi) untuk mengembangkan teknologi smart villagedalam upaya meningkatkan dan mempromosikan potensi desa masing-masing menjadi objek wisata menarik.

"Saat ini sudah ada 16 desa wisata yang menggunakan sistem smart village, di antaranya adalah Ekowisata Boon Pring Andeman di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen," kata Made Arya di Malang, Jawa Timur.

Ia mengemukakan pembangunanan Smart Village Ekowisata Boon Pring ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar dan Bupati Malang Rendra Kresna.

Ke depan, lanjutnya, pihaknya ingin desa wisata di Kabupaten Malang yang ber-tagline The Heart of East Java itu seluruhnya menerapkan smart villageuntuk mengangkat potensi wisata di desa masing-masing, artinya wisatawan cukup melihat informasi potensi desa wisata yang ada di Kabupaten Malang melalui smartphone berbasis andorid yang terkoneksi dengan internet.

Ia mencontohkan Smart Village Boon Pring Andeman di Desa Sanankerto. Informasi yang ada di Smart Village Boon Pring tersebut dapat diakses masyarakat umum dengan mudah dan transparan. Semua informasi fasilitas, sarana dan prasarana wisata yang ada tergambar dengan jelas, lengkap dan detail.

Selain itu, kata Made, aplikasi Smart Village Boon Pring juga menyediakan profil wisata, menunjukkan tempat wisata, list harga tiket masuk, penjualan dan pemesanan tiket. "Semuanya lengkap dan yang paling penting adalah desa wisata itu rutin meng-update informasi terbaru dari aplikasi tersebut," paparnya. 

Bahkan, katanya, Kemenpar RI sudah menetapkan Ekowisata Boon Pring Andeman sebagai salah satu dari 30 pilot project atau percontohan desa wisata di Indonesia. 

"Ini bentuk komitmen kami bersama dalam membangun desa wisata di Kabupaten Malang yang berdaya saing dan memanfaatkan kemajuan teknologi yang sudah mengarah pada digitalisasi untuk seluruh kebutuhan. Kami juga terus menggencarkan sosialisasi kepada pelaku wisata terkait program smart village ini," kata Made.

Selain Desa Wisata Boon Pring Andeman di Sanankerto, Kecamatan Turen, desa wisata lainnya adalah Desa Wisata Pujon Kidul di Kecamatan Pujon. Wisata pedesaan kini mulai digarap serius oleh Disbudpar Kabupaten Malang, selain destinasi wisata pantai yang sudah dikenal luas.

Destinasi wisata pantai di Kabupaten Malang cukup beragam, di antaranya Pantai Sendangbiru, Balekambang, Bajul Mati, Goa China, Tamban, Kondangmerak, Ngliyep, Licin, Bengkung, Banyu Anjlok hingga Pantai Tiga Warna.


Sumber:Antaranews.



Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si