• Follow Us On : 
Pijar Melayu Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Tentang   Esensi Budaya Pacu Jalur Direktur Eksekutif Pusat Ilmu dan jaringan Rakyat (Pijar) Melayu Propinsi Riau, Rocky Ramadani,SP. Foto:Endri.L

Pijar Melayu Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Tentang Esensi Budaya Pacu Jalur

Selasa, 22 Agustus 2017 - 06:41:02 WIB
Dibaca: 2215 kali 
Loading...

Pekanbaru - Perhelatan lomba pacu jalur tingkat nasional di tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Propinsi Riau tinggal menghitung hari. Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 26 Agustus 2017.

 Pelaksanaan pacu jalur ini hampir bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 mendatang.

 Sehingga beberapa kontestan Calon Gubernur Riau (Cagubri) memanfaatkan momen ini untuk menarik simpati masyarakat.

"Helat pesta rakyat yang dilaksanakan setiap tahun ini merupakan aset yang harus dijaga oleh masyarakat Riau". Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Pusat Ilmu dan jaringan Rakyat (Pijar) Melayu Propinsi Riau, Rocky Ramadani,SP kepada www.petunjuk7.com, Senin(21/8).

 Rocky  menghimbauan kepada Calon - calon  peserta PilgubriI yang menyempatkan diri  hadir pada helat lomba  pacu jalur di Kabupaten Kuansing tahun 2017 agar ada kontribusi konsep tentang pengembangan aset wisata pacu jalur. 

Sebab, lanjutnya  akan menjadi aksi pengembangan yang nyata kedepannya bagi masyarakat Kuansing dan Riau,ujarnya. 

"Kondisi politik Riau hari ini,  dalam menghadapi Pilgubri jangan  sampai mengurangi esensi nilai nilai budaya pacu jalur. Karena jika kehadiran Calon-calon  hanya dalam rangka menarik simpati, maka masyarakat Riau hari ini sudah  cerdas dalam memilih. Perbedaan antara  pencitraan dan aksi nyata telah tergambar jelas, dan dipastikan akan menjadi dasar pilihan nantinya kedepan," cetusnya.

Rocky berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau tetap memberikan perhatian  lebih mengingat iven pacu jalur  sudah  ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

 Sehingga jelasnya  bukan menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing saja tapi juga kebanggaan  masyarakat Riau.

"Sehubungan dengan perhatian lebih, adalah dipersiapkannya sarana dan prasana yang berhubungan dengan iven pacu jalur, yang membutuhkan  waktu. Baik pelaksanaan, maupun wisatawan dapat menjadi lebih  baik." tuturnya


"Yang saya sayangkan hal ini tidak terjadi. Padahal hampir setiap tahunnya Pemerintah Provinsi Riau yang di wakili oleh Gubernur Riau hadir membuka dan menyaksikan iven  pacu jalur  skala nasional di tepian Narosa Teluk Kuantan," tutupnya. (Endri.L)



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER