• Follow Us On : 
Lambang dan Selebaran Terkait ISIS Ditemukan di Bukit Tinggi Polisi menunjukkan atribut ISIS dan surat berisi ancaman yang ditemukan di depan pagar kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 4 Juli 2017. Foto:tempo.co

Lambang dan Selebaran Terkait ISIS Ditemukan di Bukit Tinggi

Senin, 10 Juli 2017 - 23:10:00 WIB
Dibaca: 2067 kali 
Loading...

Padang - Kepolisian Resor Bukittinggi sedang menyelidiki selebaran yang diduga dari kelompok gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Selebaran kertas itu berisikan imbauan dan peringatan dari ISIS. "Sementara masih dugaan. Masih dalam penyelidikan kami," ujar Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, Senin 10 Juli 2017.

Selebaran tersebut ditemukan dua orang pelajar di toilet Masjid Baitul Jalal Mandiangin, Kota Bukittinggi Jumat lalu. Lambang ISIS tertempel di sudut kiri selebaran yang tertempel di dinding.

Namun, Arly tetap mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan khawatir dengan adanya selebaran tersebut. Polisi meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. "Bila ada informasi apapun, segera laporkan kepada kami. Prinsip kehati-hatian tetap kami selalu jaga," ujarnya.

Adapaun isi selebarannya yaitu:

Dihimbau kepada seluruh kaum muslimin yang berada diluar wilayah Khilafah Islamiyah agar selalu waspada dan menjaga diri antum sekalian.

Jauhilah tempat tempat keramaian yang mana didalam nya ada begitu banyak kemaksiatan karena semua itu adalah target bagi junud inghimasy Daulah Khilafah Islamiyah.

Demi menghindarkan korban dari pihak sipil yang tidak berdosa maka kami himbau kepada segenap kaum muslimin, hindarilah berbaur dengan aparat baik itu TNI/POLRI karena mereka semua adalah target.

Kami tegasakan, bahwa dalam setiap amaliyah yang dilakukan oleh Anshar Khilafah Islamiyah nusantara tidak menargetkan masyarakat oleh karena itu kami berharap pengertian dari antum semua dan agar himbauan ini diindahkan, demi mengindari jatuhnya korban
. (tempo)



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER