Bumi Turang

Selain Bersihkan Abu Vulkanik, Tim Satgas Tanggap Darurat Sinabung Juga Bagikan Masker ke Warga

Petunjuk7.com - Usai menggelar apel gabungan, Tim Satgas Tanggap Darurat Bencana Sinabung pada Minggu (9/8/2020) sekitar Pukul 10 : 00 WIB, seluruh petugas langsung bergerak menuju bebeberapa lokasi yang terdampak erupsi gunung Sinabung.

Adapun lokasi tersebut, yakni Desa Naman Teran, Kecamatan Naman Teran, yang terpapar materil abu vulkanik paling parah.

Disana mobil pemadam kebakaran dan truk water canon, langsung menyiramkan air ke badan jalan yang tertutupi oleh abu vulkanik.

Sementara yang petugas lainnya membersihkan sisa material menggunakan sapu lidi agar tidak menumpuk dan menjadi lumpur berada di jalan dan di tengah pemukiman warga.

Menurut Dandim 0205/TK, Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos., langkah ini sebagai upaya agar masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti biasa, dan menjaga kesehatan sehingga tidak diserang sakit pernapasan.

"Kemarin sudah kita lakukan juga pembersihan awal, namun karena abu vulkanik masih tebal, kita lakukan pembersihan lanjutan. Tujuannya, untuk masyarakat agar beraktifitas normal kembali," jelas Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto ditemui wartawan, Minggu (9/8/2020) siang, di sela - sela kegiatan abu vulkanik di Desa Naman Teran.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, selain memberihkan materil abu vulkanik, juga Tim Satgas Tanggap Darurat Bencana Sinabung membagikan masker kepada masyarakat. 

"Kita juga ada bagikan masker, karena dampaknya abu itu sangat berpengaruh bagi pernapasan," ujar Dandim 0205/TK seraya mengimbau
kepada masyarakat untuk tetap menjauhi zona mera.

"Jika melakukan aktifitas tetap memakai masker. Selain antisipasi abu vulkanik, juga mengantisipasi dan memutus penyebaran 'mata rantai' Covid 19," imbau Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto.


Untuk diketahui, bahwa gunung api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dua kali mengalami erupsi yang terjadi pada Sabtu (08/08/2020) kemarin. Beberapa daerah yang terdampak terlihat masih diselimuti abu vulkanik yang menumpuk di sepanjang jalan dan di tengah pemukiman warga. (KS).