• Follow Us On : 
Pembangunan Pelabuhan di Desa Tongging Dilanjutkan Atau Terbengkalai (?)... Satu unit perahu motor milik warga berlabuh didekat tiang pancang di pelabuhan dermaga Desa Tongging. Tiang pancang itu yang dilauncing oleh Bupati Kabupaten Karo tahap pertama tahun 2019 silam untuk proses pembangunan pelabuhan tersebut. Foto: KS

Bumi Turang

Pembangunan Pelabuhan di Desa Tongging Dilanjutkan Atau Terbengkalai (?)...

Selasa, 14 Juli 2020 - 17:45:01 WIB
Dibaca: 2253 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Masih ingat saat Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Propinsi Sumatra Utara, Putu Sumarjaya, bersama Bupati Kabupatem Karo, Terkelin Brahmana, SH., MH., melaunching pemancangan tiang pelabuhan dermaga di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, tahap pertama (I) pada tahun 2019 silam.

"Dengan pembangunan dermaga ini, kita berharap destinasi wisata Kabupaten Karo akan semakin menggeliat, dan pembangunan dermaga Tongging akan dilakukan dua tahap yakni tahun 2019 dan 2020. Pelabuhan ini bertaraf internasional tentu akan memudahkan para pengunjung yang akrab berkunjung ke Tongging via Kapal Motor (KM)," demikian dikatakan oleh Bupati Kabupaten Karo kala itu saat melouncing pelabuhan tersebut kala itu.

“Melalui pelabuhan dermaga Tongging ini nantinya wisatawan bisa berkeliling Danau Toba, dari Tongging ke Tomok atau Parapat dan sebaliknya dari Parapat dan Tomok maupun Pelabuhan Tigaraja dan Ajibata. Otomatis akan memacu tingkat kunjungan wisatawan datang ke Kabupaten Karo. Kita punya paket wisata lengkap, bervariatif dan sudah terbentuk, tidak hanya mengandalkan danau, tapi juga ada wisata alam pegunungan,” ungkap Bupati Kabupaten Karo.

Senada Bupati Karo, Kepala BPTD Wilayah II Propinsi Sumatra Utara, Putu Sumarjaya, menjelaskan, bahwa pembangunan dermaga merupakan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tongging dilakukan dengan desain modern tanpa mengabaikan kultur kearifan lokal.

"Adapun biaya yang diperlukan sekitar Rp20 Miliar dengan konsep pembangunan modern, ramah lingkungan dan dilakukan dua tahap yakni tahun 2019 dan 2020,” ungkap Putu.

“Selain untuk konektivitas masyarakat antara satu tempat ke tempat lain di seputaran DTW Tongging, pembangunan pelabuhan atau dermaga Tongging ini dilakukan juga untuk mendukung pariwisata bagian utara Danau Toba,” ungkap Kepala BPTD Wilayah II Propinsi Sumatra Utara.

Lantas, sebagian warga Desa Tongging heran melihat proses pembangunan dermaga di Desa Tongging tersebut yang hingga saat ini belum ada tahap kelanjutannya, yang seolah - olah dilanjutkan atau terbengkalai (?)...

"Kami lihat lihat dermaga harapan itu, pembangunannya telah terbengkalai. Kini hanya terlihat tiang -tiang pancang tak bertuan. Seolah - olah besi - besi menumpuk menunggu tukang botot untuk melelangnya. Kan itu uang negara. Karena sudah berbulan - bulan terbengkalai di situ saya lihat," ucap seorang warga Desa Tongging yang mengaku bernama Munthe kepada wartawan, Senin (14/7/2020) sore di Desa Tongging.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, Gelora Fajar Purba ketika di konfirmasi wartawan, Selasa (14/7/2020) melalui pesan elektronik WhatsApp, terkait pembangunan dermaga di Desa Tongging, mengatakan, bahwa pembangunan dermaga tersebut bukan terbengkalai.

"Karena teken kontrak pun baru selesai kemarin. Maka kemungkinan besar akan dilanjutkan kembali pembangunannya bulan Juli ini juga. Kemarin pun sempat terkendala, karena di tengah masa pandemi Covid 19 Ini. Jadi sekali lagi saya katakan bahwa pembangunan tersebut bukan terbengkalai," ucap Gelora Fajar. (KS).



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER