• Follow Us On : 
Bupati Karo Tinjau Lokasi Banjir di Desa Lau Garut, Kades: Berharap Perhatian Pemerintah Bupati Kabupaten Karo, Tarkelin Brahmana, SH., meninjau lokasi bencana banjir di Desa Lau Garut, Kecamatan Mardingding, Rabu (29/5/2019). Foto:Sangap.S

Bupati Karo Tinjau Lokasi Banjir di Desa Lau Garut, Kades: Berharap Perhatian Pemerintah

Kamis, 30 Mei 2019 - 21:05:43 WIB
Dibaca: 2128 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Bupati Kabupaten Karo, Tarkelin Brahmana, SH., meninjau lokasi bencana banjir di Desa Lau Garut, Kecamatan Mardingding, Rabu (29/5/2019).

Bupati Karo datang diampingi para SKPD Kabupaten Karo, Kepala Desa (Kades) Lau Garut Efendi Saragih, Sekertaris Desa Lau Garut, Jamesta Tarigan, Ketua BPD Desa Laugarut, Perdana.

" Mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Karo Karna telah meluangkan waktu untuk meninjau keluhan masyarakat, yang kini beberapa masyarat keluhkan tanaman jagung mereka sudah rusak akibat terjangan air yang menghantam tanaman. Dan juga badan jalan ke desa," ucap Kepala Desa Laugarut, Kepala Desa Lau Garut Efendi Saragih, kepada www.petunjuk7.com, Kamis (30/5/2019).

Dijelaskannya, bahwa Desa Lau Garut yang terkena bencana alam akibatnya beberapa tanaman jagung dan coklat yang terkena banjir dalam waktu seminggu yang lalu. Sehingga, paparnua, akses jalan selama delapan hari tidak dapat dilewati.

"Air datang dari bukit Banjar Nauli Makmur, Kampung Gayo dan Launias .Namun yang paling parah ketika hujan di Bukit Makmur," tutur Kepala Desa Lau Garut.

Pada pasca peristiwa bencana tersebut, seluruh masyarakat tidak dapat keluar dari kampung.

"Saya sebagai Kepala Desa sangat mengharapkan perhatian pemerintah," sebut Kepala Desa Lau Garut seraya menyebutkan, memiliki penduduk berjumlah 360 kepala keluarga di di tambah di Desa Pintu Angin 300 kepala keluarga.

"Sebenarnya jalan ini salah satu jalan lingkar menuju Jalan Galonggong, Payambelang.dan Delengpakpang dan tembus ke Perbulan. Sementara jalan Baturongkam dan Pintu Angin dulunya sudah pernah di buka sepanjang sekitar 3 kilo meter," ungkapnya.

Seorang Warga Desa.Laugarut, Edi Sinulingga(46) mengharapkan jalan penghubung tersebut di perbaiki oleh Pemererintah Kabupatek Karo.

"Jika musim panen jagung di dua desa tersebut bisa membawa 25.000/ panen. Belum lagi tanaman lain. Begitu juga untuk anak sekolah yang lewat setiap hari berkisar 50 siswa Laugarut dan Pintu Angin sehari harinya lewat jalan ini ke sekolah di Kecamatan Mardingding," ungkapnya. (Sangap.S).


 



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER