• Follow Us On : 
Soal Relokasi ke III Siosar: Ini yang Disampaikan Gubsu, Bupati Karo dan Dansatgas Gunung Sinabung Saat rapat pemaparan progres pelaksanaan penanggulangan baik secara relokasi dan non-relokasi selama penanganan proses pengungsi gunung Sinabung, Selasa (12/3/2019) Pukul 10:00 WIB, di lantai 10 kantor Gubernur Sumatera Utara. Foto:KS

Soal Relokasi ke III Siosar: Ini yang Disampaikan Gubsu, Bupati Karo dan Dansatgas Gunung Sinabung

Selasa, 12 Maret 2019 - 19:25:54 WIB
Dibaca: 1792 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Pasca bencana Erupsi Gunung Sinabung Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen memaparkan progres pelaksanaan penanggulangan dan masalah yang dihadapi secara utuh baik secara relokasi dan non-relokasi selama penanganan proses pengungsi tersebut kepada pihak Propinsi Sumatera Utara. 

Hal ini diungkapkan Kalak BPBD Kabupaten Karo, Ir Martin Sitepu disela sela melakukan paparan progres kegiatan tersebut Selasa (12/3/2019) Pukul 10:00 WIB, di lantai 10 kantor Gubernur Sumatera Utara, Kota Medan.

Kalak BPBD Kabupaten Karo menuturkan bahwa sejak Relokasi I Siosar, Relokasi II Mandiri, Relokasi II Mandiri Lanjutan sudah dikerjakan. Kemudian, Relokasi Tahap III Siosar belum dikerjakan. 

"Semua yang sudah dikerjakan tahap I, Tahap II Mandiri dan Mandiri Lanjutan diakui sudah siap, namun diakui masih ada sejumlah titik dalam diantara tahap relokasi ini, masih terkendala dan sudah kita carikan solusinya dalam penyelesaiannya," papar Martin.

Untuk itu, lanjutnya, tetap akan selalu kordinasi dengan pihak BPBD Propinsi Sumatra Utara.

"Jika menemui masalah dalam setiap tahapan relokasi yang sebagian sudah dikerjakan, namun terkait tahap III masih ada kendala dalam proses tender pengadaan barang dan jasa secara normal. Karena akan memakan waktu relatif lama," terangnya. Kalak BPBD Kabupaten Karo.

"Untuk itu, mohon ada pendampingan mencari jalan keluar agar proses tender dalam menjalankan relokasi tahap III ini tidak memakan waktu yang lama, dan sesuai jadwal dan rencana tahun 2019 ini terselesaikan. Jika ada perlakuan khusus dalam pelelangan tender," pinta Kalak BPBD Kabupaten Karo.

Sehingga, ungkap Kalak BPBD Kabupaten Karo, mengatasi keterlambatan ini meminta usulan.

"Usulan kami agar dicari solusi jalan keluar untuk mempercepat penanganan Relokasi Tahap III, dengan cara lex specialis, agar sistem normal yang memakan waktu dapat  terpotong setelah adanya perlakuan khusus dalam proses tender pengadaan barang dan jasa untuk tahap III dengan jumlah dana Rp161 milliar," jelasnya.

"Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya tahapan relokasi I dan relokasi II Mandiri serta Mandiri Lanjutan, walaupun ada sedikit permasalahan. Itu wajar dan harus diselesaikan." Katanya.

LKPP

Memang terkait masalah relokasi tahap III sebagaimana yang disampaikan Kalak BPBD Kabupaten Karo ada memiliki hambatan proses lelang/tender pengadaan barang dan jasa untuk penggunaan dana Rp161 milliar dari BNPB yang sudah dikucurkan ke kas Kabupaten Karo.

Menanggapi masalah tersebut, Gubernur Propinsi Sumatra Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa apabila mengikuti alur proses secara normal pelelangannya akan membutuhkan waktu proses tender bagi penunjukan pemenangnya.

Sehingga paparnya, diperhitungkan dalam waktu singkat dan akan berdampak kepada relokasi tahap ke III penyelesaiannya.

"Untuk mengantisipasi itu, saya perintahkan agar ada gerak cepat secara khusus, dalam arti minimal minggu depan BPBD Karo dan BPBD Propinsi sudah menghadap kepala  Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta, dengan tujuan mudah mudahan kepala LKPP memberikan lex specialis dalam proses lelang/tender pengadaan barang dan Jasa," tegas Gubernur Sumatra Utara.

"Selain itu, kami pihak Propinsi Sumatra Utara tetap komit dan welcome diluar anggaran bantuan yang dikucurkan oleh pihak BNPB yang sudah ada kepada Kabupaten Karo. wWlaupun masih sangat membutuhkan bantuan dana pasca Erupsi Gunung Sinabung. Jangan pernah segan dan sungkan. Kkami pihak propinsi tetap akan membantu  jika pihak BPBD Karo mengajukan usulan. Dengan catatan ajukan surat untuk kebutuhan dan keperluan, pasti akan kita tanggapi dan tindaklanjuti oleh SKPD terkait saya," kata Edy Rahmayadi 

Menyahuti beragamnya saran dan masukan dari Gubernur Sumatera Utara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengucapkan terimakasih atas kepedulian Gubernur Sumatra Utara.

"Pak Gubsu ke Tanah Karo, dari dulu sampai sekarang ini, semua ini akan kita ikuti arahan dan petunjuk dalam percepatan relokasi tahap III yang saat ini belum dapat dikerjakan akibat proses pelelangan pengadaan barang dan Jasa terhambat secara normal memakan waktu relatif lama," kata Bupati Karo.

Bupati Karo mengaku akan memerintahkan segera Kalak BPBD Karo menindaklanjuti semua arahan dan masukan Gubernur Sumatra Utara.

"Dalam waktu dekat ini, kalau bisa Kalak BPBD sudah mengadakan  kordinasikan ke LKPP di Jakarta, agar sesuai petunjuk dapat terlaksana dalam rangka efisien, efektif menunjang pembangunan relokasi tahap III, sesuai program pusat," tuturnya.

"Sebab secara teknis jika proses tender diikuti secara normal, maka dipastikan pekerjaan tahap relokasi tahap III dapat mulai berjalan diantara  bulan Agustus - September 2019. Jadi ditilik tenggang waktu, maka relokasi tahap III optimis terselesaikan sesuai rencana yang telah disusun oleh BPBD Karo," terangnya.

Dukung Kebijakan

Sedangkan, Dansatgas Bencana Erupsi Gunung Sinabung Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal SE mengatakan pada prinsipnya TNI mendukung penuh kebijakan Pemerintah Kabupaten Karo.

"Terlebih penanganan pasca Erupsi Gunung Sinabung terkoneksi ke program pusat BNPB," tuturnya.

Lanjut Dandim 0205/TK, apapun kebijakan dan langkah - langkah yang diputuskan pemerintah untuk pembangunan relokasi tahap III, pihaknya siap mengawal dan mengawasi sesuai peran dan tugas kselaku Dansatgas.

"Sebelumnya, kita juga sudah sering melaksanakan imbauan bagi warga agar tidak memasuki zona merah, dan anggota koramil setiap portal pintu masuk kawasan zona merah sudah ada yang jaga. Ini juga salah satu tugas kita memberikan imbauan demi keselamatan warga," tandasnya.

Turut hadir dalam pemaparan tersebut Gubsu Edy Rahmayadi, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, tim monev BNPB Kolonel Inf Yufti Senjaya, Dansatgas Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Dandim 0205 /TK, Letkol Inf Taufik Rizal SE, Kajari Kabupaten Karo Gloria Sinuhaji, SH., MH, Asisten 1 Pemerintahan Kabupaten Karo, Drs Suang Karo - Karo, Kadis Pertanian Kabupaten Karo Sarjana Purba, Kabag Ren Polres Tanah Tanah Karo Kompol A. Sitepu, Ketua Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, Armen Putra. (KS/rls).







Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER