• Follow Us On : 
Titik - titik Jalan Rusak dan Berlobang Diseputaran Jalan Kapten Pala  Bangun, Lodah, dan.. Salah satu ruas jalan tampak rusak dan berlubang yang di Jalan Kapten Pala Bangun dari arah Lodah menuju Tugu Bambu Runcing, tepatnya di simpang Sentrum GBKP, kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (10/1/2019). KS

Titik - titik Jalan Rusak dan Berlobang Diseputaran Jalan Kapten Pala Bangun, Lodah, dan..

Kamis, 10 Januari 2019 - 00:08:11 WIB
Dibaca: 1890 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Ruas Jalan Kapten Pala Bangun dari arah Lodah menuju Tugu Bambu Runcing, tepatnya di simpang Sentrum GBKP, kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara saat ini kondisinya ditaksir sepanjang dua ratus (200) Meter lebur dalam keadaan rusak dan berlubang.

Memang, jalan tersebut merupakan akse jalan utama; pintu masuk ke kota Kabanjahe, yang penanganannya dikelola oleh Satker Wilayah I Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai dari simpang Lodah sampai simpang Sentrum/GBKP. Kemudian, dari simpang sentrum GBKP menuju Tugu Bambu Runcing ditangani oleh Dinas PUPR Kabupaten Karo.

Saat ini terdapat beberapa titik lubang yang cukup besar berdiameter kurang lebih satu meter. Tentu membuat kendaraan yang melintas tampak melaju pelan. Bahkan ada kendaraan yang sengaja melawan jalur untuk mengelakkan lubang tersebut.

Selain itu, kadang mengundang kemacetan lalu lintas yang kerap ditimbulkan akibat kendaraan harus melaju pelan di lokasi tersebut. Demikian pantauan www.petunjuk7.com, Kamis, (10/1/2019).

“Tambah ka nge biaya adi bagenda cedana dalan e pak (Kalau begini biaya perbaikan kendaraan pun akan bertambah pak). Terpaksa super ekstra hati-hati, apalagi kalau musim hujan,” ungkap Ginting (45) salah satu supir angkutan umum Arih Ersada yang kebetulan berhenti menunggu penumpang tidak jauh dari lokasi kepada www.petunjuk7.com, Kamis (10/1/2019).

Senada Ginting, Bahtiar Purba (53) warga sekitar menyebutkan, kerusakan jalan tersebut selain menyulitkan pengguna jalan, juga mencederai nilai-nilai estetika dan keindahan ibukota Kabupaten Karo.

“Yang lebih mirisnya lagi, ketika turun hujan walau hanya dalam hitungan menit lubang, itu sudah seperti kolam ikan di tengah jalan,” tandasnya kepada www.petunjuk7.com, Kamis (10/1/2019). (KS).

 

 



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER