• Follow Us On : 
Moeldoko: Tak Ada Muatan Politik Gelar Adat Melayu untuk Presiden Jokowi Foto:MC Riau

Moeldoko: Tak Ada Muatan Politik Gelar Adat Melayu untuk Presiden Jokowi

Rabu, 12 Desember 2018 - 17:04:46 WIB
Dibaca: 1628 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko memastikan tidak ada muatan politik pemberian gelar adat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) pada Sabtu (15/12/2018).

"Ini murni karena keberhasilan presiden membangun dan menjaga Riau," kata Moeldoko saat ditemui pers di kediamannya di Menteng, Jakarta, Rabu (12/12/2018) pagi.

Pagi itu, Moeldoko juga tengah menjamu tamu tokoh politik asal Riau, Supirman yang juga calon legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Riau I.

Pada waktu yang sama juga turut hadir di kediaman Moeldoko yakni Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara yang dulu sempat menajabat sebagai Staf Khusus Kasad TNI.

"Ada sejumlah prestasi Presiden Jokowi di Riau, yang pertama adalah keberhasilan dalam menjaga lingkungan dan terbukti selama beberapa tahun terakhir Riau bebas asap sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan," kata Moeldoko.

Kata Moeldoko, perhatian besar Presiden Jokowi untuk Riau lainnya adalah alokasi proyek pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Sumbar yang tentu akan memberikan damak positif bagi perenomian daerah.

Selanjutnya kata dia, Presiden Jokowi juga telah mampu membangun komunikasi baik sehingga Blok Migas Rokan yang berada di 6 kabupaten dan kota di Riau bisa dikelola oleh bangsa Indonesia.

"Selama ini, itu (Blok Rokan) dikuasai asing," katanya

Blok Rokan ke depan, tepatnya pada 2021 akan mulai dikelola Pertamina bersama BUMD, dan ini adalah perjuangan nyata untuk Riau.

"Dengan demikian, maka dipastikan pemberian gelar adat untuk Presiden Jokowi sebagai Datuk Seri Setia Amanah Negara tersebut adalah karena keberhasilannya membangun Riau, bukan karena adanya muatan politik," kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini berharap rencana pemberian gelar adat tersebut dapat berjalan lancar dan semuanya dapat memaknai itu sebagai bentuk pereratan persatuan bangsa.

"Saya sendiri akan datang menghadiri acara pemberian gelar adat untuk presiden sebagai Datuk Seri Setia Amanah Negara," demikian Moeldoko. (Rij/MCR).



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER