• Follow Us On : 
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Riau: Realisasi APBN 2018 di Riau Terserap Rp5,32 Triliun

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Riau: Realisasi APBN 2018 di Riau Terserap Rp5,32 Triliun

Selasa, 30 Oktober 2018 - 19:14:41 WIB
Dibaca: 1474 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 di Provinsi Riau hingga 26 Oktober 2018 tercatat sebesar Rp5,32 triliun atau 63,1 persen dari total pagu APBN yang digelontorkan untuk Riau sebesar Rp8,44 triliun.

"Angka realisasi ini sedikit naik dari realisasi pada akhir triwulan III atau akhir September 2018 lalu, yaitu sebesar 61,1 persen," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Tri Budhianto di Pekanbaru, Selasa (30/10/2018).

Ia menguraikan, capaian total realisasi sebesar 63,1 persen ini terdiri dari belanja legawai sebesar Rp2,27 triliun atau 81,1 persen dari total pagu belanja pegawai. Menurutnya, realisasi belanja pegawai tersebut terbilang relatif normal dan stabil sesuai dengan nature belanja pegawai, yaitu dibayarkan rutin setiap bulan.

Kemudian, belanja barang terealisasi sebesar Rp2,21 triliun atau 59,2 persen. Ini juga relatif normal karena pada umumnya merupakan pengeluaran rutin menunjang operasional perkantoran dan pendukung atas kegiatan tusi kementerian/lembaga.

Sementara itu, belanja modal baru terealisasi sebesar Rp858 miliar atau 45,3 persen. Capaian ini masih kurang dari angka serapan ideal pada 60 persen.

"Ini dikarenakan masih menunggu penyelesaian pekerjaan kontraktual yang baru dapat diminta pencairannya apabila prestasi kerja telah diterima," ujarnya.

Sedangkan, belanja bantuan sosial (Bansos) masih menjadi yang paling rendah angka serapannya, yaitu baru terealisasi sebesar Rp6,5 miliar atau 41,6 persen.

"Untuk serapan yang masih rendah itu belanja Bansos. Ini disebabkan oleh proses verifikasi dan data penerima bansos untuk penyaluran tahap berikutnya semester dua masih terkendala," tuturnya. (Rij/MCR).



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER