• Follow Us On : 
Hingga 31 Maret 2018, BTN Salurkan Kredit 278.262 Rumah Foto:kompas.com

Hingga 31 Maret 2018, BTN Salurkan Kredit 278.262 Rumah

Jumat, 20 April 2018 - 12:58:16 WIB
Dibaca: 2003 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Hingga 31 Maret 2018, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah menyalurkan kredit perumahan, baik kredit pemilikan rumah (KPR) maupun konstruksi untuk 278.262 unit rumah dengan nilai sebesar Rp 24,25 triliun.

Realisasi penyaluran tersebut telah mencapai 37,1 persen dari total target dukungan Bank BTN terhadap Program Satu Juta Rumah yakni sebanyak 750.000 unit rumah pada 2018.

"Target ini terdiri dari 600.000 unit untuk KPR subsidi dan 150.000 unit untuk KPR non subsidi," ujar Maryono di Jakarta, Kamis (19/4).

Realisasi penyaluran terdiri atas KPR Subsidi sebanyak 44.407 unit senilai Rp 5,36 triliun dan KPR Non-Subsidi sebanyak 12.811 unit senilai Rp 4,27 triliun.

Selain itu, kredit konstruksi untuk rumah subsidi sebanyak 131.801 unit senilai Rp 3,66 triliun dan penyaluran kredit konstruksi untuk rumah non-subsidi sebanyak 89.244 unit senilai Rp 10,96 triliun per akhir Maret 2018.

"Ke depannya, kami terus berinovasi menciptakan ekosistem digital pembiayaan perumahan yang berkelanjutan untuk mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah,” ujar Maryono.

Adapun, Bank BTN telah menggelar berbagai langkah sebagai wujud dukungan atas kesuksesan implementasi Program Satu Juta Rumah.

Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran KPR tapi juga meningkatkan teknologi, memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan.

Sementara itu, hingga saat ini, Bank BTN masih memimpin pasar KPR di Tanah Air dengan pangsa pasar sebesar 37,3 persen berdasarkan data per Desember 2017.

Sedangkan berdasarkan data per Maret 2018, pada pasar KPR Subsidi, Bank BTN masih mendominasi dengan pangsa lebih dari 95 persen.

Sumber:Kompas.com



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER