• Follow Us On : 
FKP Inhil Siap Cegah Konflik SARA Saat Pilkada 2018 FKP se-Kabupaten Inhil mengadakan pertemuan dengan Kesbangpol Kabupaten Inhil, untuk membahas pencegahan konflik SARA saat Pilkada 2018 mendatang, bertempat di Hotel Harmoni Kota Tembilahan, Kamis (28/12/). Foto:Abdurahman.

FKP Inhil Siap Cegah Konflik SARA Saat Pilkada 2018

Kamis, 28 Desember 2017 - 17:24:16 WIB
Dibaca: 1787 kali 
Loading...

Indra Giri Hilir - Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) menegaskan, akan siap bertindak dengan cepat apabila terjadi gejolak dan konflik serta gesekan antar SARA atau Suku, Agama dan Ras ditengah masyarakat.

Tentu ini dalam menyikapi permasalahan sehingga mempersiapkan yang ikut mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tahun 2018 mendatang.

Buktinya, FKP hingga kini dalam menunaikan tugas tetap berkoordinasi dengan Kesatuan dan Politik Kabupaten Indra Giri Hilir (Inhil).

Ini disampaikan Sekretaris FPK Kabupaten Inhil H.Burhan saat mengadakan pertemuan dengan pihak Kesbangpol Kabupaten Inhil dan FKP se-Kabupaten Inhil bertempat di Hotel Harmoni Kota Tembilahan, Kamis (28/12/).

Burhan mengatakan, melalui pertemuan FPK ini diharapkan menjadi perekat untuk persatuan dan kesatuan dalam rangka mengahadapi Pilkada 2018 mendatang.

Dijelaskan H.Burhan yang juga Ketua KKSS Kabupaten Inhil ini, FPK adalah sifatnya antisifatif.

" Jikalau ada kasus atau gesekan, forum ini lah yang kita manfaatkan untuk dapat berembuk. Karena FPK itu yang terkait kasus antar suku untuk melaksanakan pencegahan permasalahan yang terjadi supaya terbentuknya Pilkada 2018 yang aman, " ujar H. Burhan kepada www.petunjuk7.com.

Untuk diketahui, didalam Kesbangpol ada dua forum yaitu; Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Forum Kesatuan Beragama (FKB) dan ada satu lintas agama.

Sehingga FKP dibentuk tingkat kecamatan guna mengantisipasi jika ada gesekan antar suku.

" Itulah tujuan utama dari pembentukan FPK di setiap kecamatan," tuturnya. (Abdurahman).



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER